Part-35

7.4K 975 380
                                    

Keesokan pagi nya.

Faro duduk di pinggir ranjang mengamati beberapa kado di sudut kamarnya. Dia mendapat kado dari banyak orang. Di mulai dari uncle,aunty,oma,opa bahkan rekan bisnis sang daddy ikut memberinya kado. Kadonya pun bukan sembarangan. Kebanyakan dari mereka memberi kado mahal untuk ulang tahun Faro.

Ada parfum, tas,sepatu,mainan,voucher liburan serta mobil sport dari opa nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada parfum, tas,sepatu,mainan,voucher liburan serta mobil sport dari opa nya. Dan masih banyak lagi. Jadi kado ulang tahun Faro tahun ini berbeda dari sebelumnya. Sedikit lebih mahal.

Fino juga tak mau kalah. Dia memberikan saham miliknya sebesar 40% untuk Faro. Serta memanjakan Faro dengan semua fasilitas miliknya.

"Banyak banget kadonya. Mau diapain coba sebanyak ini. Mana mahal lagi" ujar Faro bingung mengambil salah satu kotak kado yang cukup besar. Memandangi nya sebentar lalu membukanya.

Bocah itu mengernyit dahi melihat isinya. Satu per satu mulai mengeluarkan isinya,menata nya di atas meja. Faro menggaruk-garuk tengkuknya bingung setelah selesai menatanya.

"Dari aunty Fanya ternyata" gumam Faro usai membaca surat dari Fanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari aunty Fanya ternyata" gumam Faro usai membaca surat dari Fanya. Ia melirik kado pemberian aunty nya. Sedetik kemudian menghembuskan nafas.

Light stick BTS Official.

Boyband asal korea kebetulan Faro tidak menyukainya. Namun sangat di sukai oleh Fiola. Jadi bocah itu berencana memberikannya pada Fiola. Ketimbang jadi pajangan di kamarnya.

"Taulah biarin aja kadonya. Alen capek buka satu-satu. Mending Alen telfon Ana" racau Faro putus asa. Memilih mengambil ponselnya untuk menghubungi Fiola.

Panggilan pertama tak kunjung di jawab. Begitu seterusnya hingga panggilan kelima. Akhirnya Faro membanting ponselnya ke atas ranjang lalu keluar kamar.

Beralih ke Fino,laki-laki itu sedang bermain-main dengan gitar kesayangan nya. Memainkan sebuah nada untuk lagu yang akan ia nyanyikan.
Memikirkan lagu yang pas untuk mewakili keadaan nya saat ini.

Waktu terus berlalu
Tanpa kusadari yang ada hanya aku dan kenangan
Masih teringat jelas
Senyum terakhir yang kau beri untukku

Fino:After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang