Part-41

8.7K 1.1K 1.4K
                                    

"Kenapa kamu kembali Tha?!"

Freya membalasnya dengan senyuman sinis. Ia duduk di sofa,memijit pelipis nya. Sudah menduga Fino akan menanyakan hal itu. Karena itu memang salahnya pergi terlalu lama tanpa mengabari sejak awal pada Fino.

"Ada banyak hal yang harus aku urus selama lima tahun" jawab Freya memandang wajah suaminya

Fino berdecih meremehkan. Laki-laki itu spontan menarik tangan Freya,mencengkram nya begitu erat. Mengakibatkan tangan Freya memerah karena ulahnya.

"S-sakit kak. Kamu menyakiti ku" ringis Freya menahan rasa sakit

Refleks Fino melepas cengkeraman nya. Mendorong tubuh Freya menjauhi dirinya. Naas nya Freya kehilangan keseimbangan dan terjatuh di bawah Fino.

Ada raut khawatir yang Fino tujukan melihat keadaan Freya. Namun laki-laki itu segera menepisnya. Membiarkan Freya bangun dengan sendirinya.

"Kalo tau reaksi kamu kayak gini, mending aku gak usah balik sekalian!" sentak Freya emosi

"Terus kenapa kamu kembali hah?!"

"Terserah!" Freya menabrak keras bahu suaminya. Berjalan melewati Fino begitu saja. Di ujung pintu suara Fino berhasil menghentikan langkahnya. Wanita itu spontan membalikkan tubuhnya.

"Puas kamu hukum aku selama lima tahun ini?! Kalo iya selamat Tha. Kamu berhasil membuatku hampir gila selama lima tahun ini!"

Freya menghela nafas, "aku minta maaf" sesal nya

"Maaf?! Kamu pikir semua selesai dengan kata maaf hah! Lima tahun aku merasa tertekan setelah kepergian kamu. Dan sekarang di saat aku mulai ikhlas,kamu datang tanpa di minta! Mau kamu apa sih Tha?!" sarkas Fino tersulut emosi

"Iya aku salah. Aku minta maaf untuk itu. I came to fix everything" balas Freya menurunkan ego nya.

"Kenapa baru sekarang?! Kemana aja kamu selama ini? Kalo kamu emang ingin memperbaiki semuanya harusnya sejak awal Tha! Biar aku gak tertekan karena kepergian kamu!!"

"Percuma aku jelasin sekarang. Kamu lagi emosi. Nanti bakal aku jelasin semuanya setelah emosi kamu reda. Saat ini kamu butuh waktu sendiri"

"Lagi?! Kamu selalu gitu kalo kita lagi ada masalah. Kenapa gak sekarang aja ka--"

"KARENA SEKARANG KAMU LAGI EMOSI PUAS! JADI STOP BERTINGKAH SEOLAH KAKAK YANG PALING TERSAKITI DI SINI" bentak Freya pada akhirnya. Tidak sanggup lagi berbicara halus dengan suaminya. Saking emosinya Freya sampai melempar sling bag miliknya.

Fino sendiri tersentak kaget mendengar bentakan Freya. Setelah sekian lama dia bisa melihat kembali amarah istrinya. Laki-laki itu tersenyum miring,memasang wajah menantang pada Freya.

"Kamu bilang aku lagi emosi? Lalu kamu sendiri apa heh?! Berani bentak-bentak suaminya itu bukan emosi namanya!"

"Terus mau kamu apa sekarang hah?! Aku udah capek ngadepin sikap kamu yang gak berubah dari dulu!" ujar Freya terdengar putus asa

"Ya karena aku memang gak berubah! Bukan seperti kamu yang berubah drastis sampai aku gak kenal lagi sama kamu. Sama Atha yang aku kenal"

"See mau apapun yang terjadi tetap aku yang salah. Dari dulu sampai sekarang" kekeh Freya menertawai keadaan nya. Jujur ia sangat capek menghadapi sifat suaminya yang satu itu.

"Sadar diri sekarang kan?! Kamu memang salah sejak aw--"

"YA AKU EMANG SALAH. SALAH KARENA MEMAAFKAN SEMUA KESALAHAN LAKI-LAKI BRENGSEK KAYAK KAMU!" bentak Freya dengan bahu naik turun. Emosinya sudah di ujung tanduk sampai kepalanya terasa pening.

Fino:After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang