Extra Part

12.2K 1K 213
                                    

Beberapa bulan kemudian...

Dua orang berbeda kelamin masih bergelut dalam selimut. Keduanya seolah tak peduli dengan cahaya matahari yang masuk ke celah kamar mereka. Sampai sang wanita menutupinya mata karena menyesuaikan pencahayaan. Dia bergumam tidak jelas saat tangan nya terasa kebas akibat tertimpa sesuatu.

Dia adalah Freya Athalia.

Freya melirik ke bawah dan melihat sebagian tubuh Fino menimpa dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freya melirik ke bawah dan melihat sebagian tubuh Fino menimpa dirinya. Dan Fino masih tertidur pulas dengan memeluk tubuhnya. Wanita itu dengan sangat hati-hati menggeser tubuh agar sang suami tidak terbangun. Sayang nya tidur Fino terusik malah mengeratkan pelukan nya di pinggang sang istri. Menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Freya.

"Pagi sayang." bisik Fino dengan suara serak nan berat melanjutkan tidurnya kembali.

"Pagi juga. Bangun kak!"

"Hm." Fino membalas nya dengan gumaman tidak jelas. Menempelkan hidung nya ke ceruk leher Freya yang terasa wangi. Semakin membuatnya nyaman untuk tidur.

Freya memutar otak cara membujuk Fino agar bangun. Senyuman licik tertib dari bibir nya berhasil menemukan cara membangunkan Fino. Dia memiringkan wajahnya tepat menghadap wajah Fino. Tanpa di duga wanita itu menjilat hidung suaminya sedikit menggoda Fino.

"Babe!" tegur Fino masih memejamkan mata. Berusaha mengabaikan godaan sang istri dengan cara meremas pinggang Freya.

"Bangun makanya!"

Fino refleks menggulingkan tubuhnya hingga berakhir di atas Freya. Membuat wanita itu melotot, merasa takut apa yang akan Fino lakukan padanya.

Freya sekuat tenaga menyingkirkan tubuh Fino dari nya. Namun Fino tidak membiarkan sang istri mudah melakukan nya. Laki-laki itu membelai, mengulum daun telinga Freya secara halus. Turun ke leher wanita itu lalu menjilatnya.

"S-sshh please..." racau Freya tak karuan merasakan tubuhnya menerima rangsangan yang Fino berikan. Namun kesadaran nya masih waras, memohon-mohon pada Fino agar berhenti.

Fino mengabaikan permohonan melanjutkan aksinya. Dia memberikan kecupan-kecupan ringan di tengkuk Freya, sesekali menghisapnya. Hal itu menyebabkan tubuh Freya melenguh pelan, meremas kuat-kuat sprei tempat tidur.

"A-ahhh kak..." lenguh Freya pada akhirnya kala Fino mengisap kuat-kuat lehernya.

Fino masih belum berhenti. Dia mengigit leher Freya hingga menimbulkan tanda kemerahan di sana. Tangan laki-laki itu tak tinggal diam, masuk ke dalam hoodie yang Freya kenakan. Meraba-raba punggung Freya naik turun.

Freya mulai melingkarkan tangan di leher Fino. Membiarkan suaminya meraba-raba punggungnya sesuka hati. Dia menikmati permainan yang di ciptakan oleh Fino.

"I'm addicted to your scent babe." bisik Fino serak menatap mata Freya yang di selimuti kabut gairah. Membuat dia tertawa pelan akan reaksi sang istri.

Fino:After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang