25. Skors

85.4K 7.1K 56
                                    

Happy Reading!

Ravindra yang baru masuk ke gerbang sekolah, langsung dihampiri oleh seorang gadis yang memakai kaca mata dan berpakaian sangat rapih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ravindra yang baru masuk ke gerbang sekolah, langsung dihampiri oleh seorang gadis yang memakai kaca mata dan berpakaian sangat rapih.

"Ravindra, lo dipanggil ke ruang BK," ujar Nirmala, ketua kelasnya.

Ravindra melepaskan helmnya, "Ya." balasnya singkat. Entah apa yang terjadi sampai dia dipanggil ke BK lagi. Padahal, seingatnya dia belum melakukan pelanggaran minggu ini.

Nirmala langsung pergi meninggalkan Ravindra. Cowok itu turun dari motornya dan merapihkan rambutnya.

"Pagi, kak!" sapa seorang siswi malu-malu.

Ravindra tidak membalasnya dengan kata-kata, dia hanya berdeham saja. Ravindra langsung melesat ke dalam ruang BK. Disana, dia mengetuk pintu dulu baru setelah itu masuk.

"Pagi, bu..." sapa Ravindra malas.

Bu Nesya--guru BK--langsung mendongak menatap si siswa langganan masuk BK-nya itu. "Pagi, Ravindra. Silahkan duduk."

Bu Nesya menatap Ravindra dengan tatapan yang ramah, namun menurut Ravindra Bu Nesya malah menatap Ravindra seperti hewan yang akan menyerang mangsanya. Setelah Ravindra duduk, Bu Nesya langsung membalikkan laptopnya menghadap ke arah Ravindra.

"Tolong jelaskan, apa ini Ravindra?" tanya Bu Nesya sembari memulai video yang terpampang di layar laptopnya.

Ravindra terbelabak begitu melihat sosok dirinya yang sedang berada di atas motor dan bersiap untuk balapan.

"Apa benar itu kamu?" tanya Bu Nesya.

Ravindra terdiam sebentar. "Iya, itu saya."

*****

"Woi! Kenapa Rav?" tanya Gevano yang melihat Ravindra diam saja dari tadi.

"Gue di skors, satu setengah minggu," jawab Ravindra.

Arka langsung menoleh, "Kok bisa bjir?"

"Ada yang rekam gue pas balapan kemarin, dia kirim itu ke email sekolah. Bangke banget," kata Ravindra kesal. Cowok itu membuang puntung rokoknya dan menginjaknya sampai hancur.

"Kevin si pasti," sahut Mamet.

"Wah, iye tuh. Udah fix jelas banget!" ujar Gevano ikutan kesal.

"Kalau Ravindra di skors, kita juga harus dong. Biar solid bray," timpal Arka.

"Betul betul betul, ayok ke BK kita," ajak Gevano.

Ravindra mendengus, "Solid mah solid, tapi gak usah ampe ikutan di skors juga si,"

Gevano terkekeh, "Harus lah, bro." ucapnya. Pengen bolos berkedok solid doang sih, si Gevano.

Ravindra membuang puntung rokoknya dan menginjaknya hingga hancur. Saat ini, keempat cowok pentolan Taruna itu sedang berada di warkop dekat sekolah. Kalau kata Ravindra, kalau udah di skors ya mending sekalian bolos juga, sih. Ravindra langsung menyeruput kopi yang ia pesan hingga habis.

RAVINDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang