RAVINDRA [END]

40. Izin Dulu

Males bgt woi udh mulai sekolah lg😔

Happy reading!

Unknown

Narrrr

Bawa pergi laki lo nohh

Kangen sm lu keknya

Di pojokan mulu, gua kira nnton yg 'iya-iya'

TRNYATA STALK IG LO ANJER

Kak Gevano yaa???

YOI

ADUH

SUAMI LO NAR

BUSET

DICAKAR GUEEE TOLONGG

ASTGA KALIAN DMN?

Nar...tolong sampaikan
permintaan maaf ke ortu gue.

Selamat tinggal dunia...

Kak?

Lagi bercanda kan🙂?

Cepet block nomor ini

ini....

Gue ravindra.

Block nomor gevano skrg

gk mau hehe

EH GUE GEVANO, UNTUNG SELAMAT GUEE ALHAMDULILLAH

Tadi sempet mati suri

Jgn block nomor aku y😘

Naresha terkikik geli membaca pesan dari Gevano. Teman-teman Ravindra memang selalu berhasil mengubah suasana hati Naresha. Dia meletakkan ponselnya di meja dan lanjut melipat bajunya. Besok, Naresha akan cek kandungan dan ditemani Ravindra. Bayangkan, sebahagia apa Naresha sekarang.

Terakhir kali Ravindra menemaninya ke dokter adalah saat mereka masih belum menikah dan saat itu tidak ada kebahagiaan yang terpancar dari keduanya. Kehadiran janin itu, hanya menjadi kabar buruk bagi keduanya. Namun, lambat laun kabar buruk tersebut malah menjadi sesuatu yang Naresha diam-diam syukuri. Ya, walaupun masih ada penyesalan di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, sih.

Selagi menunggu Ravindra pulang dari sekolah, Naresha mencari-cari baju untuk cek kandungan besok. Kayaknya, sih, dia sudah bisa mengetahui jenis kelamin anaknya. Namun, Naresha pikir lebih baik tahu saat dia lahiran saja. Tapi, kalau misalkan Ravindra memang mau tahu duluan, ya, sudah.