Tiga Puluh Tiga

4.9K 356 16
                                    

Ih, ketawa ada yg komen bab tiga puluh tiga nggak bsa di buka, ya. Hayo lho. Dosa paling kalian nggak bisa buka. Jangan-jangan kalian belum follow akun ini. Makanya follow, Ref. Nanti Rafa marah nggk bsa ke buka kyk tdi lgi

VCS, Ref.
Spam komen gtu🤣🤣🤣

One vote, comment, and share means a lot to this story

Selamat Berhalu


Mereka kini telah pulang ke rumah masing-masing. Aretha langsung merebahkan dirinya ketika gadis itu baru saja sampai di rumah. Niatnya, setelah mereka pulang ke kediaman masing-masing, mereka akan kembali berkumpul untuk makan-makan gratis di cafe dekat sekolah.

Melihat tulisan online pada room chatnya dengan Hani, Aretha langsung mengirimi pesan kepada sahabatnya itu.

Heyo, eperybadi! Wiuw! Nanti lo pake baju apa?

Hanong
Dih. SKSD. Cielah yg ciuman lewat perantara🙈🙈🙈
Nadia auto ngamuk di rumah🤣🤣

Salahin si Rafa, noh! Gue mana tau

Hanong
Serius, Tha. Gue pengen ngakak lihat ekspresi Nadia tdi. Udh seneng kayaknya wktu Kak Rafa nerima itu botol. Eh, trnyata. Haha ... sahabat gila gue dpt kejutan🤣🤣🤣

Serius Han. Pengen ngakak takut dosa. Dah-dah, suami gue kayaknya udh selesai mandi

Hanong
Hayo abis ngapain itu?

Bcd. Papaw


Aretha langsung menyembunyikan tubuhnya di balik selimut ketika handle pintu
berbunyi.

"Tha, baju aku di mana?" tanya Rafa.

Dasar bocil. Baju aja pake tanya

Aretha menahan nafasnya ketika Rafa memeluk tubuhnya hingga tetesan air dari rambut laki-laki itu mengenai permukaan wajahnya.

"Dasar suka bohong," ucap Rafa sambil mencium hidung Aretha.

Mungkin dirinya harus berpura-pura pingsan agar laki-laki itu pergi dari hadapannya sekarang.

"Mandi, gih! Mau ikut nggak, hm?" tanya Rafa.

"Ih, awas! Ngantuk tau, Raf," jawab Aretha sambil menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Aretha kegirangan ketika akhirnya Rafa beranjak dari tempat tidur. Tetapi, sepertinya kegembiraannya hanya bertahan beberapa detik, sebelum kakinya ditarik dari bawah dengan paksa hingga membuatnya terjatuh.

"Rafa! Nyebelin banget! Sakit tau!" bentak Aretha kemudian melempar bantal ke arah suaminya.

"Aduh-aduh! Perut aku sakit, Tha. Lucu banget ekspresi kamu tadi," ucap Rafa sambil memegangi perutnya yang tak tertutup apapun.

"Dasar nyebelin memang ya, kamu!" Aretha langsung mengambil bantalnya kemudian memukul Rafa dengan membabi buta. Terserah! Dirinya sedang marah dengan laki-laki di depannya ini sekarang.

My Perfect Hubby (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang