Bentar lagi mau ending, kalian harus rajin🤣🤣🤣
VCS Ref!Selamat Berhalu
Hari ini adalah hari di mana perjuangan mereka selama berhari-hari menunai hasilnya. Hari jadi Nevada yang ke-21 tahun, akan dirayakan habis-habisan pada malam ini.
"Beneran, Tha. Gue nggak nyangka kita bakalan praktek hal-hal aneh yang dulu kita belajar."
Aretha terkekeh ketika mendengar ucapan dari Hani. Sebenarnya dirinya juga tidak menyangka akan menampilkan sebuah bakat mereka di acara spektakuler nanti.
"Doi mana, Tha?" tanya Hani dengan wajah penasaran.
"Itu."
Aretha menyorotkan kamera ke arah Rafa yang sibuk dengan ponselnya. Gadis itu mendekat kemudian melihat apakah yang dilihat oleh suaminya.
"Ih, pura-pura sibuk! Orang nggak ada yang dilihat juga."
Aretha tertawa mengejek membuat Rafa langsung menarik pipi gadis itu dengan sangat kencang. "Ada, ya! Udah aku matiin tadi!"
"Alah, boong!"
"Ehem!"
Aretha tertawa ketika melupakan bahwa dirinya masih tersambung dengan Hani melalui video call.
"Bucin ae. Ikhlas gue jadi nyamuk," ucap Hani dengan wajah masam.
"Nanti sore lo ke tempat gue, ya. Kita siap-siap di rumah. Maksud gue rumah Mama gue."
"Hm. Gue tutup, ya. Takut ganggu." Hani cekikikan kemudian langsung mematikan sambungan video call secara sepihak.
Setelah meletakkan laptopnya di nakas, Aretha langsung menghampiri Rafa yang masih menatapnya dengan lurus tanpa ekspresi.
"Mukanya jangan kayak gitu!" Aretha menutupi wajah Rafa dengan telapak tangannya. Laki-laki itu langsung menghempas tangan Aretha kemudian berganti memeluk tubuh gadis itu.
"Kalo aku jadi pilot, gimana?" tanya Rafa tanpa menguraikan pelukannya.
"Ya ... nggak papa. Tapi nanti kalo aku jalan-jalan nggak bayar, 'kan?"
Rafa tertawa kemudian menggelengkan kepalanya. Laki-laki itu hendak mencium kening Aretha, tapi langsung ditahan oleh istrinya.
"Rambut kamu ngenain mata aku!"
"Mana?"
"Ini!" Aretha menarik pelan rambut suaminya yang menurutnya sangat panjang itu. Mungkin untuk kriteria perempuan tidak, tapi untuk laki-laki sudah pasti.
"Eh, rambut kamu bisa buat jedag-jedug, nggak?" tanya Aretha aneh.
"Jedag-jedug apa?"
"Kemarin aku lihat story orang, orangnya nari-nari gitu, rambutnya bisa jedag-jedug."
"Nggak jelas," jawab Rafa. "Ayo turun! Dari tadi di dalem mulu!"
"Yang ajak duluan siapa coba?!"
-oOo-
Aretha kini sudah siap dengan penampilan yang luar biasa malam ini. Kemeja putih, dengan
rok bawah berwarna hitam serta riasan di wajah membuat Aretha kini mempunyai kesan-kesan dewasa malam ini."Lama banget dandannya!" ucap Rafa tak sabar.
"Kenapa, sih?! Mau ketemu Nadia, ya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Hubby (END)
Ficção AdolescentePrivate acak Follow dulu sebelum baca! Tepi-tepi! Uwuphobia diharap mundur‼️‼️ Disarankan baca ini di tempat sepi. Nanti dikira kenapa-napa gara-gara senyum-senyum sendiri. Blurb Gimana ya rasanya kalau kita sebenernya dekat bahkan punya hubungan sa...