Intro: Prolog + Cast(s)

4.1K 335 4
                                    

RULESYANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MEMBACA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RULES
YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MEMBACA!

1. Buka profil penulisnya dulu, lalu baca dan cermati bio atau deskripsi akun yang tertera.

2. DILARANG KERAS mengirimkan komentar berupa NEXT!, LANJUT!, dan apa pun yang bertujuan agar penulis SEGERA mempublish bab selanjutnya di hari yang sama/max seminggu setelah bab dipublikasikan.

3. Komentari isi cerita dan jangan lupa memberikan respons terhadap pertanyaan/apa pun yang diajukan penulis. (Atau tidak berkomentar sama sekali).

Notes:
*penulis biasanya mencantumkan beberapa informasi penting di sana.
*komentar seperti itu, bisa membuat mood penulis anjlok.
*() itu lebih baik menurutku daripada mengirim komentar NEXT dan teman-temannya!

__________________________________

WARNING!

Semua yang ada sebagai bagian dari cerita; isi cerita, penggambaran tokoh, tempat tinggal, kelakuan, cara bicara, karakter tokoh dan lain sebagainya TIDAK TERMASUK/TIDAK BERDASARKAN sifat, sikap dan karakter tokoh di dunia nyata.

Saya sebagai penulis bersangkutan HANYA MEMAKAI visual, nama lengkap dan tanggal lahir (tidak beserta tahun lahir) untuk menggambarkan nyawa dalam cerita saya sebagaimana tujuan sebuah FAN FICTION atau Fiksi Penggemar ini dibuat.

Jalan cerita yang dibuat, murni karangan saya semata.

Copyright yang saya cantumkan di akhir bab, hanyalah sebagai hak cipta dari ide, isi dan jalan cerita beserta tulisan yang saya buat. Bukan untuk hak cipta nama dan visualisasi tokoh di dalamnya.

Atas segala perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Best regards,
Winka Choi

__________________________________




Dengan susah payah, cowok berseragam salah satu sekolah ternama seantero kota ini, berusaha melepaskan ikatan tali yang membelenggu tangannya. Sangat sulit rasanya, sebab dia dalam posisi terduduk sementara tangannya terikat ke belakang. Kedua kakinya pun diikat dan mulutnya ditempeli lakban hitam.

Pergerakan cowok itu terbatas. Tubuhnya terasa lemas sekali karena sudah dikurung berhari-hari. Dia bahkan lupa sudah berapa lama ia terkurung di tempat ini. Pasalnya, dia lebih sering tidak sadarkan diri akibat penyiksaan yang didapat dari orang-orang tak bertanggung jawab yang telah menyekapnya.

Cowok itu masih berusaha melepas ikatan tali di tangannya. Mumpung orang-orang yang mengawasinya sedang pergi entah ke mana, makanya dia mengambil kesempatan ini untuk membebaskan diri.

[1] a Ghost-ing Me! [JayWon] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang