Maxi sudah merindukan Cloudy, padahal dia barusaja duduk di bangkunya dalam pesawat, dan pesawat pun mulai berjalan untuk lepas landas.
"Te Amo Maxi."
Suara Cloudy masih terus terngiang di telinganya, membuatnya sangat bahagia hingga senyuman tak bisa hilang dari wajahnya.
Sikap tidak peduli dari Maxi itu sungguh membuat Claire kesal, sangat kesal. Claire beberapa kali mengajaknya bicara tapi tak ada respon apapun dari Maxi. Maxi seolah sibuk dengan dunia pikirannya sendiri, terlihat dari wajahnya yang senyum-senyum sendiri sedaritadi.
Crep.
"Astaga Claire! Apa kau sudah gila?!" Seru Maxi seketika terkejut dan kembali ke dunia nyata, saat Claire dengan sengaja menggenggam junior Maxi.
Maxi segera menyingkirkan tangan Claire dari tubuhnya dengan sangat kesal, karena kini mata penumpang di sebelahnya sudah menoleh ke mereka berdua.
"Ada apa denganmu?! Sejak tadi kau selalu sibuk dengan pikiranmu sendiri! Kau tersenyum sendiri! Kau memainkan bibirmu, jari-jarimu! Apa yang sedang kau pikirkan sedaritadi?! Aku seolah tidak terlihat di matamu!" Protes Claire dengan sangat kesal.
"Aku sedang bahagia, sangat bahagia, dan belum pernah aku merasa terbang seperti ini." Sahut Maxi dengan tersenyum lebar.
"Astaga! Kau seperti baru pertama kali terbang dengan pesawat saja!" Kesal Claire.
"Bukan terbang dengan pesawat yang aku maksudkan! Sudahlah! Kau tak akan bisa mengerti apa yang sedang kualami!" Sahut Maxi tak peduli lagi dengan Claire, dan kembali hanyut dalam pikiran indahnya bersama Cloudy tadi.
"Maxi, apa kau tidak merindukan aku?" Bisik Claire mencoba menggoda Maxi di telinganya.
Maxi pun memilih untuk tidak bersandar ke belakang lagi. Dia sengaja duduk tegak dan tidak menanggapi apapun cara Claire mencoba menggodanya.
Claire semakin kesal namun tak bisa berbuat apapun. Dia hanya bisa menghela napas besar, lalu memposisikan tempat duduknya menjadi tempat tidur lalu membawa tubuhnya untuk tidur lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAXI
Storie d'amoreMaxi seorang badboy idola kampus yang sedang berjuang menyelesaikan pendidikan Postgraduate nya, diminta untuk melakukan perkenalan dengan calon istri yang akan dijodohkan dengannya. Seorang gadis yang memiliki kenangan pahit masa lalu dengan seoran...