Maxi seorang badboy idola kampus yang sedang berjuang menyelesaikan pendidikan Postgraduate nya, diminta untuk melakukan perkenalan dengan calon istri yang akan dijodohkan dengannya. Seorang gadis yang memiliki kenangan pahit masa lalu dengan seoran...
Akhirnya hari ini adalah hari pernikahan Cloudy dan Maxi. Cloudy sudah selesai bersiap, begitu juga Maxi.
"Selamat kak, akhirnya kau menemukan kebahagiaanmu dari seorang Maxi." Ucap Goldie memeluk kakaknya.
"Terima kasih, kau juga harus menemukan kebahagiaanmu." Sahut Cloudy.
"Berbahagialah sayangku. Doa mama selalu bersamamu." Ucap Elly juga memeluk Cloudy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sungguh tak bisa membayangkan bagaimana ekspresi Maxi saat melihat gaun belakangmu ini. Dia pasti akan langsung menjadi gila dan menerkammu." Ucap Goldie sambil membenahi gaun Cloudy.
"Semoga dia tidak marah karena ini." Harap Cloudy.
"Ya, entah bagaimana lagi ekspresinya jika dia melihat gaun yang malam nanti. Kurasa kalian tidak akan mampu menyelesaikan pesta resepsi malam nanti." Ucap Goldie lagi.
"Apa Maxi sudah melihat gaun yang akan kau pakai untuk resepsi di Barcelona?" Tanya Elly.
"Belum ma, aku belum menunjukkannya." Sahut Cloudy.
"Dia pasti tidak akan memperbolehkanmu keluar dari kamar." Tawa Goldie dan Elly juga Cloudy.
"Sudahlah, kita akan terlambat jika terus membahas ekspresi Maxi." Ucap Elly mengingatkan kedua putrinya.
Mereka bertiga pun segera keluar dari kamar dan menuju ke tempat pernikahan.
Tak disangka oleh semuanya Maxi bahkan sampai meneteskan airmatanya saat menatap Cloudy begitu cantiknya masuk ke ruangan itu dan kini sedang berjalan mendekati dirinya.
Semuanya ikut terharu, kedua keluarga itu sangat tahu bagaimana perjalanan cinta mereka dari awal hingga saat ini. Mereka pun tersenyum dengan air mata bahagia.
"Kau.... sangat cantik..." Ucap Maxi sambil mengusap air matanya dibantu oleh tangan Cloudy juga.
"Mengapa kau menangis? Apa kau menyesal?" Tanya Cloudy terus mengusap pipi Maxi dengan tersenyum.
"Aku tak akan pernah menyesal, Cloudy. Kau tahu itu." Sahut Maxi.
"Apakah kita siap melaksanakan pernikahan ini?" Tegur pemuka agama di hadapan mereka.
Keduanya kini tersenyum bersama dan menghadap ke pemuka agama untuk menikah.
Para wanita yang hadir meneteskan airmata mereka saat keduanya menyatakan janji nikah mereka yang sangat terasa begitu mendalam dari dasar hati cinta mereka. Air mata kebahagiaan dan haru semakin mengalir saat keduanya menghadap pada kedua orang tua kedua pihak, dan juga pada kedua nenek Cloudy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
