Chapter 1

539 81 13
                                    

3 Tahun Kemudian..

Seorang gadis remaja berjingkrak ria saat membaca sebuah surat berwarna biru laut. Bahkan ia mengabaikan orang yg menatap aneh padanya.

"Chuuya kun, dia akan kembali ke Yokohama."
Sekiranya begitulah yg gadis itu katakan. Bahkan ia berputar dan menari bahagia di sepanjang jalan.

Bruk....

"Maaf." Ucapmu saat tak sengaja menabrak  seseorang di depanmu.
Tubuh kokohnya tak membuatnya bergerak dari tempatnya justru kau yg terjatuh karena menabraknya.

Tangannya yg berbalut sarung tangan itu terulurkan ke arahmu. Sejenak kau menatap tangannya namun kau langsung menerima uluran tangannya.

"Terima kasih.." Ucapmu sambil membersihkan debu yg menempel di bajumu.

Pria itu memungut surat yg terjatuh di atas trotoar dan mengembalikannya padamu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Sekali lagi terima kasih banyak." Ucapmu.

Saat kau berjalan melewatinya, sebuah tangan menarik mu kembali pada posisi semula.

"Sekarang ap-"

Tercengang kau melihat sosok yg ada di depan mu sekarang kau bahkan tak bisa meneruskan ucapanmu.

Mata (E/C) mu menangkap sosok pria bersurai senja dengan helayan rambut panjang yg melewati bahu kirinya. Hawatir salah orang kau meneliti dari ujung rambut hingga ujung kakinya.
Dia 180 ° berbeda dari yg dulu, itulah yg terlintas di benakmu dan membuatmu masih terpaku.

"Apa mengenali kekasih mu itu sanggat sulit?" Pria itu mulai bicara dengan sedikit penekanan.

"Chuuya kun." Ucapmu dengan suara lirih. Chuuya hanya terdiam bahkan memasang senyum sombongnya.

Tanpa menunggu waktu yg lama, kau menerjangnya dengan pelukan dan menghamburkan tangismu di dalam pelukannya.

"Akhirnya kau kembali." Ucapmu di sela sela tamgis mu. 

Yang dipeluk hanya diam bahkan tubuhnya menegang seolah ia tak pernah dipeluk. Bahkan tangannya tak membalas pelukanmu. Tubuhnya tetap pada posisi tegap dan kokoh.

Sadar bahwa pelukanmu tak berbalas kau segera bangkit dari peluknya dan menatapnya.

"Chuuya kun, apa kau tak merindukanku sampai tak membalas pelukanku??" Tanyamu.

Sejenak pria itu terdiam sepertinya sedang berfikir namun setelah itu ia menggelengkan kepalanya.

"Tentu aku rindu." Jawabnya tanpa ekspresi yg berarti.

"Chuuya, sudah berubah." Batinmu.

Namun setelah itu kau menggelengkan kepala, menepis apa yg terlintas di benakmu.

Kemudian kau memeluknya lagi dan kali ini ia membalas peluk mu meski tangannya meringan saat mencapai tubuhmu seolah ada keengganan di sana.

"Cih...."

.
.
.
.
.
.
TBC

Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang