Rasanya sakit, jika orang yg kau cinta berpaling darimu.
Itu pasti...~~~~~~~~~~~~
"Memang apa salah ku? Jika memang ia memilihku, lalu apa salahku?" Tanyamu.
"BERANI KAU BERTANYA BEGITU PADA NONA EMI." Bentak Mia.
"Cinta itu datang pada siapa saja dan Cinta tak memilih. Lalu apa salah ku?" Tanyamu sekali lagi. Namun yg kau dapat hanyalah pukulan.
"Cih... Mungkin sekarang kau merasa menang dlm hal mendapat cinta dari Chuuya. Tapi kau kalah dlm mengetahui kebenaran dibalik cinta dan pernikahan mu." Ucap Emi.
Entah kenapa apa yg dikatakan Emi barusan, membuat hati mu tak tenang.
"Apa maksud ucapannya?" Batinmu.
•••••
"Bagaimana Misae Chan?" Tanya Dazai.
"Ano... Eng.... Ak baru saja menemukan 3 rekaman CCTV yg mungkin berguna untuk anda." Jawab Misae.
"Serahkan padaku!" Perinta Dazai.
"Baik."
Misae menyerahkan rekaman CCTV yg ia dapatkan pada Dazai.
Lalu Dazai meminta Tomoe memutarkan rekaman CCTV yg didapatkan oleh Misae.Rekaman tanpa suara, menunjukan 3 orang yg berjalan turun dari tangga apartemen yg mereka identifikasi sebagai (Name) berdasar keterangan Chuuya saat terakhir ia melihat istrinya.
3 orang itu berjalan menuju jalan besar, namun yg membuat mereka tak mengerti siapa dua anak yg di bawa (Name) saat itu.
"Apa dua anak itu kerabat (Name) san?" Tanya Tomoe.
"Itu mustahil, (Name) tinggal seorang diri di Yokohama ini, ia dulu dirawat neneknya namun setelah kematian dari neneknya itu ia akhirnya hidup sendiri meski sering dibantu oleh Ch-uu-ya..." Terang Dazai sambil melirik Chuuya, seolah Dazai tau sesuatu.
"Cih!"
"Jangan jangan!"
"Yup, kasus yg kau ceritakan padaku kemarin." Sahut Dazai.
"Ano... Dazai san, menurut apa yg ku simpulkan (Name) digiring oleh dua orang menuju jalan sepi di dekat rumah kosong. Ada rekaman CCTV yg mengarah ke jalan itu, ak tak bisa membawa rekaman itu karena pemilik CCTV tak mengijinkannya." Ucap Misae.
"Segera kirim orang untuk menyisir ke lokasi itu, Tomoe!" Perintah Chuuya.
"Baik!"
•••••
"Heh, kau pasti bertanya tanya apa maksudku kan (Name) Nakahara." Ucap Emi.
"Inilah bedanya orang cerdas dengan orang dungu." Ejek Emi."..."
"Chuuya yg selama ini melewati hari bersama mu itu, bukanlah Chuuya yg kau kenal." Ucap Emi.
"Bohong! Itu pasti hanya karangan mu saja." Sahutmu.
"Kasian sekali. Mia tunjukan!" Perintah Emi.
Mia mendekat dan menyentuh kepalamu. Rasanya seperti ada sengatan listrik yg mengalir ke kepalamu.
Setelah itu kau melihat
Ada dua orang pria yg sedang memasukan seorang pria ke dalam tabung berisi air di samping tabung itu terdapat sosok yg tak bernyawa.Kedua orang yg merupakan ilmuan seperti menekan beberapa tombol hingga dua tabung besar berisi air itu bereaksi dan salah satu tabung hancur dan menghancurkan sekelilingnya namun dengan cepat para ilmuan itu menembakan pluru yg membuat orang itu pingsan.
Sedangkan orang yg satunya sudah di bawa ke ruangan lain.Cerita beralih saat dua orang dengan wujud yg sama sedang berbincang serius di dalam ruangan. Salah seorang dari mereka terbaring di atas ranjang sambil tersenyum pahit sedangkan yg satunya hanya diam tak berekspresi.
Orang yg terbaring itu berbicara.
"Mulai sekarang kau akan memakai nama ku." Ucapnya.
"Nama?"
"Ya, Namamu Nakahara Chuuya." Ucapnya.
"Lalu ak ingin kau menjaga seseorang yg ak cintai." Pria itu menunjukan sebuah foto.
Jelas itu adalah fotomu.
Itulah yg membuat mu terkejut."Namanya adalah (Full Name). Semua tentang dia ada di buku ini." Ucapnya sambil menyerahkan buku.
Saat buku itu di serahkan, orang yg menyerahkannya langsung meninggal.
"Bagaimana?" Tanya Emi.
"Apa semua itu?" Tanyamu masih tak mengerti.
"Kau bodoh ya?!" Sarkas Mia.
"Tentu dia bodoh!" Sahut Himura.
"Dengar jalang! Chuuya yg bersamamu adalah Chuuya buatan dengan kata lain itu adalah Chuuya palsu jadi Chuuya yg kau cinta hanya dijadikan bahan percobaan hingga ia mati. Dia juga tak pernah pergi ke mana pun dia ada di Yokohama. KAU SUDAH TERTIPU..." Ucap Emi.
"Bohong."
"Jika bagimu ak bohong maka kau bisa memikirkan apa yg kau lihat tadi. Kemampuan Mia adalah melihat masa lalu dan mengirim informasi yg ada di otaknya jadi ia tak mungkin bohong." Ucap Emi.
Apa yg kau lihat apa yg baru saja terjadi membuat mu syok.
"Bohong itu pasti bohong."
"Oh ya Chuuya san tak pernah tidur bersama mu sejak awal menikah." Tambah Emi.
"TIDAK.... KALIAN BOHONG!" Teriakmu.
Emi dan Mia hamya tersenyum melihat reaksi mu lalu mereka pergi.
Terhambur lah semua air mata dan amarahmu.
Kau ingin percaya pada kata kata Emi tapi kau merasa mencintai Chuuya lebih dari apapun. Juga ada pertanyaan yg hadir dalam di rimu tentang kebenaran dari apa yg kau lihat yg membuat mu tertekan..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X Reader
FanficKisah pasangan yg sudah lama bersama. Namun ada rahasia besar yg di tutupinya dari gadis pujaannya. "Maaf, aku terpaksa menipu mu." - Chuuya Nakahara Chuuya X Reader Start: 29/04/21 End: 30/09/21