Chapter 9

279 61 11
                                    

"Ada yg aneh dengan ku. Semenjak dia ada bersamaku."

~~~~~~~~~~~

Misi mafia kali ini, memaksa Chuuya bekerja lebih keras. Bahkan ia sampai mengorbankan tubuhnya hanya untuk membereskan musuh Port Mafia.

Musuhnya ia habisi sampai tak tersisa. Ia tak peduli, dengan luka di perutnya akibat tusukan pisau atau sebagainya.

"HANYA SEGITU KEMAMPUAN KALIAN? DASAR SAMPAH!" Ucap Chuuya.

"Chuuya san, ak sudah mendapatkan semua senjata yg mereka curi dari kita. Ayo pergi." Ucap Tomoe.

Satu sentuhan akhir Chuuya berikan pada markas musuh. Markas itu kini menjadi kuburan untuk mereka.

•••••

Pulang dengan keadaan terluka parah. Chuuya tak tahu apa reaksi gadis itu saat tau dirimu pulang dengan keadaan terluka parah.

Chuuya memutuskan untuk pulang lebih larut lagi, agar ia tak bertemu dengan mu. Karena itu ia meminta Tomoe untuk membalut lukanya sebelum ia pulang dan meminta bawahannya untuk membelikan pakaian yg lain dan memilih meninggalkan bajunya di markas.

"Chuuya san, kenapa tidak membawa pakaian mu pulang ?" Tanya Tomoe.

"Ak hanya tak ingin membuat gadis itu kebingungan." Jawab Chuuya.

"Chuuya san sanggat romantis." Sahut Tomoe.

"Bukan begitu payah! Ak hanya tidak mau dia bertanya macam macam padaku." Ucap Chuuya.

"Kalau gitu, ak yg akan mencucinya untukmu." Sahut Tomoe.

•••••

00.00

Chuuya sengaja pulang larut malam, untuk menghindari istrinya. Ia malas jika harus menjawab semua pertanyaannya.

Namun malangnya, sang istri masih terjaga dan ia masih menunggu di sofa ruang TV.
Dari luar jendela Chuuya menghela nafas berat lalu ia berjalan menuju pintu dan membukanya

Cklek....

"Chuuya kun?" Seru mu.

"HAHH..." Chuuya kemudian melangkah masuk dan menghampirimu, sejenak ia mengusap kepalamu lalu melangkah menuju sofa.

"Kenapa kau belum tidur?" Tanya Chuuya.

"Menunggumu." Jawabmu.

Chuuya merebahkan tubuhnya di di sofa.
"Tidurlah." Ucap Chuuya.

"Kalau begitu, tidur bersama." Kau menarik tangannya.

Chuuya memilih untuk mengalah dan ikut bersama mu ke kamar.

•••••

Chuuya berbaring membelakangi mu saat tidur dan kau memutuskan untuk memeluknya dari belakang.

"Akh.." Saat kau memeluknya itulah suara yg kau dengar.

"Chuuya kun kau kenapa?" Tanyamu.
Tubuhnya gemetar seperti menahan rasa sakit saat kau memeluknya.

"Tidak apa-apa. Tidurlah dan jangan menggerakkan tanganmu ke bawah dan juga jangan banyak bertanya." Ucap Chuuya.

"Baik..." Sahutmu sambil membenamkan wajahmu di punggungnya.

"Kenapa jantungku berdegup seperti ini?" Batin Chuuya.

.
.



.

TBC

Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang