Tidur pagi Chuuya terganggu oleh sura muntahan seseorang yg semakin parah. Akhirnya Chuuya memutuskan untuk bangun dan melihat ke arah sumber suara.
Suara itu bersumber dari arah kamar mandi. Segera Chuuya menghampiri sumber suara itu dan mengetuk pintunya.
"Hei, ada apa dengan mu. Apa kau baik baik saja?" Tanya Chuuya dari luar kamar mandi.
Mendengar teguran dari Chuuya membuat mu terdiam. Kau segera mencuci muka mu dan keluar dari kamar mandi.
"Bukan urusan mu." Jawab mu ketus saat kau membuka pintu.
Sebenarnya Chuuya ingin saja melemparkan gadis itu kejendela saat mendengar jawabannya namun karena gadis itu adalah orang yg hadir dalam hidupnya sejak ia masih remaja, Chuuya dengan segenap kekuatannya menahan emosinya.
Sejenak pria itu menutup matanya dan berbalik menatap gadis yg merebahkan kembali tubuhnya di ranjang. Netra safirnya menangkap wajah pucat dari istrinya.
Perlahan Chuuya berjalan menghampiri istrinya, lalu memegang dahinya merasakan ada hawa panas atau tidak pada istrinya itu.Tak berlangsung lama tangannya ditepis oleh istrinya itu, membuat Chuuya yg semula menutup matanya kini menatap tepat pada (E/C) milik (Name).
Chuuya menghela nafas cukup dalam.
"Terserah kau saja." Ucapnya lalu berjalan keluar kamar.Saat Chuuya keluar kamar, entah mengapa ada perasaan bersalah di hatimu.
"Ak ini kenapa? kenapa serba salah begini?" Batinmu.
••••
Saat kau keluar kamar nampak di sofa ruang TV Chuuya sedang berbaring di sana.
Kau berjalan menujunya dan menatap wajahnya."Ada apa?" Tanya Chuuya sambil membuka matanya.
"Maaf soal tadi." Ucapmu.
"Lupakan saja." Jawab Chuuya sambil membalik tubuhnya ke arah kanan membelakangi mu.
"Chuuya kun." Panggilmu.
Pria itu lalu bangkit dari tidurnya dan menatap dirimu.
"Apa?" Jawabnya."Sebenarnya, ak sudah sering mual sejak beberapa hari yg lalu." Ucapmu.
"Jangan-jangan? Dia -"
"Lalu kenapa ?" Tanya Chuuya.
Ingi mu kau memarahinya atau memakinya karena telah membuatmu begini, namun entah mengapa setiap ada di depannya semua amarahmu sirna.
Tak mau menjawab dengan kata kata kau memberikan sebuah kotak kado padanya.
"Buka saja." Ucapmu.
Saat kado di buka, ada sebuah alat di sana yg menunjukan ada dua garis di sana.
"Apa artinya?" Tanya Chuuya.
Lalu ada kertas di kotak itu yg langsung di baca olehnya.Ekspresi Chuuya tak tahu pasti tapi tak ada raut kebahagiaan di wajahnya saat membaca tulisan itu.
"Kau hamil." Ucapnya sambil menatap wajahmu ekspresinya terkesan biasa saja.
"Apa Chuuya tidak suka?" Batinmu.
"Apa kau tidak senang?" Tanyamu.
"Itu tergantung padamu, apa kau menerimanya atau tidak. Ak yakin ada perasaan kesal di hatimu." Ucap Chuuya.
"Bagaimana dia bisa tau?" Batinmu.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/267904743-288-k675319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X Reader
FanfictionKisah pasangan yg sudah lama bersama. Namun ada rahasia besar yg di tutupinya dari gadis pujaannya. "Maaf, aku terpaksa menipu mu." - Chuuya Nakahara Chuuya X Reader Start: 29/04/21 End: 30/09/21