Chapter 62

175 37 2
                                    

Hampir setiap hari, Fyodor selalu mengusik hati mu. Ia tak henti mengabarkan berita sensitif tentang Chuuya dan putrimu.

Beberapa foto dan video jelas membuatmu kesal. Ingin rasanya kau datang dan membawa pulang putrimu, namun rasa bencimu pada mafia juga suamimu lah yg menahan mu.

"Kenapa kau harus ku cintai." Gumam mu penuh kekesalan.

Setelah beberapa kali melampiaskan kekesalan dengan memaki pria bersurai senja itu, tiba tiba phonesel mu berdering. Notifikasi menunjukam bahwa itu nomor tak di kenal.

"Menganggu...." Ucapmu sambil menekan tombol merah padah phoneselmu dan melemparkannya di bantal begitu saja
Panggilan itu terus berulang namun kau menulikan telinga dan memilih meraih buku yg kau beli.

"Cih...." Begitulah perasaan orang itu saat menghubungimu namun kau tak menjawabnya.

"Gomen Hanae Chan, Mama tidak mengangkat telfonnya." Itulah yg di ucapkan Chuuya pada Hanae.

"Hik... Hiks.... Ak ingin pulang...." Rengeknya pada Chuuya.

Entah sudah berapa kali gadis kecil itu merengek pada Chuuya. Namun beberapa kali pula pria itu mengatakan kebohongan pada Hanae.

"Apakah ini saatnya ?" Batin Chuuya.

••••

"Apa ini Dazai San?" Tanyamu pada pria bersurai moca yg datang memberi mu phonesel baru.

"Ak tak mahu, iblis rusia itu mengganggumu jadi pakailah phonesel ini lalu berikan phonesel lamamu padaku." Ucap Dazai.

Sejenak kau menatap phonesel lama mu lalu kau memberikannya pada Dazai secara sukarela.

"Mungkin ada benarnya, ak memberikan phonesel lama ku pada Dazai San." Batinmu.

.
.

.
.

.
TBC

Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang