Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X Reader

✨D R E A M✨

Suasana hangat menerpa tubuh pria yg sedang berbaring di atas rerumputan, kumbang kumbang berterbangan, burung berkicauan dan bunga yg bermekaran.

"Ini aneh ku rasa masih musim hujan tapi mengapa musim semi." Gumamnya.

"Auuu.." Seseorang melempar bunga bunga yg sudah ia jadikan satu pada pria yg berbaring di atas rerumputan.
Suara tawa bahagia seorang wanita membuat pria itu membuka matanya.

Mata biru safirnya menangkap sosok wanita yg sanggat ia kasihi lebih dari siapapun, ekspresi pria itu berubah saat wanita itu tersenyum padanya.

"(Name) kau ...." Ekspresinya masih sanggat terkejut.

"Ya Chuuya kun.." Sahut mu.

Chuuya menerjang mu dan membawa mu dalam pelukannya yg begitu erat dan hangat. Kau membalas peluknya dan sejenak menaruh kepala mu di bahunya.

"Kau kejam (Name)." Celetuknya padamu.

"Maaf...."

Terasa perih bagi Chuuya saat kau mengucapkan maaf padanya.

"Ne, Chuuya kun. Ak minta maaf atas segala yg kulakukan padamu dan Hanae. Maaf karena ak telah meninggalkan mu dan -"

"Sekarang kau kembali padaku ?" Tanya Chuuya.

"Um.... Ak kembali padamu dan ak akan bersamamu." Jawabmu.

"Tapi ka-"

"Bersama mu di dalam hatimu Chuuya kun." Lanjut mu.

"Kau jangan bercanda (Name) itu tidak lucu."

Kau hanya tertawa padanya dan mencuit hidungnya.
"Ak tidak bercanda." Sahutmu.

Chuuya sedikit bingung dan tampak ia mengerjapkan matanya beberapa kali berusaha mencerna ucapan mu.

"Chuuya kun, mau kah kau berjanji?" Tanyamu.

"Apa?"

"Ak ingin kau meneruskan hidupmu, menjaga Hanae, mencari ibu baru untuknya dan melupakanku."

"MANA MUNGKIN KU LAKUKAN!"

"Kau harus melakukannya. Kau sudah janji."

Setelah itu kau melepaskan pelukannya dan berjalan melewatinya.

"(NAME)! (NAME)! TUNGGU!" Teriak Chuuya.

Kau berbalik sejenak dan melambaikan tangan padanya memberikannya senyum terbaikmu, lalu kembali berjalan pergi meninggalkannya walau kau tak ingin melakukannya.

"(NAME)!"

"CHUUYA SAMA!"

"PAPA...."

Dengan cepat Chuuya membuka mata dan bangkit dari ranjangnya. Ia menatap sekeliling.

"(Name) dia ada di mana?"

Itulah yg ditanyakan oleh Chuuya.

"(Name) Sama sudah mati." Sahut Nora.

"Tidak! Jangan berbohong." Ucapnya.

Chuuya segera bangkit dari ranjangnya dan mencari mu di setiap sudut rumah bahkan di kamar di mana kau ada di sana ia juga mencari mu di dalam kamar mandi.

Beberapa detik kemudian ia ingat hal yg sanggat menyakitkan bahwa kau sudah pergi untuk selamanya. Pria itu terduduk di depan kamar mandi dan tanpa disadari ia meneteskan air mata.

"Kenapa harus aku yg menderita?" Monolog Chuuya.

🌈🌈🌈🌈🌈🌈

"Aku pernah terluka tapi aku pernah merasa bahagia. Ku rasa jika ak pergi maka rasa sakit itu sirna, namun ak malah menorehkan luka di hati mereka yg mencintaiku. Tapi semua sudah selesai ak tak bisa pulang.

Ne.... Chuuya kun, ada hal yg harus kau tau. Ak sanggat mencintaimu dan ak senang kau menjadi orang yg selalu menjagaku. Ak sudah berusaha menerima keadaan dan juga dirimu tapi semua itu tak membawaku pada bahagia mungkin itu adalah karma ku atau mungkin pikiranku yg terlalu sempit.

Dazai san, maaf ak tak mengajak mu bunuh diri, Itu konyol. Jika ak mengajakmu maka kau akan menyelamatkan ku dan memilih berkorban untukku. Terima kasih karena kau sudah menasehati ku dan menjadi seorang sahabat yg baik untukku."

Kau menatap sebuah rumah dari bawah pohon. Mereka sedang tertawa bahagia begitu juga dengan mu yg tersenyum ke arah mereka.

"Mama!"

Kau melambaikan tangan ke arahnya dan memberi ciuman selamat tinggal.

Sontak semua orang berbalik menatap sebuah pohon kosong diujung jalan.

"Mama sudah pergi Hanae Chan." Ucap Tomoe.

"Tapi mama di sana tadi ak melihatnya, ak tidak berbohong."

"Mungkin Mama sudah benar benar menjadi malaikat." Sahut Dazai.

"Malaikat?"

"Ya dia akan menjadi malaikat untukmu karena itu dia menampakan dirinya padamu."

"BODOH! JANGAN MENCERITAKAN TAHAYUL PADA ANAK ANAK." Marah Kunikida.

🌈🌈🌈🌈

Selesai.....

😊😭
Maaf endingnya eeeee sad ending 😭😭