Hana datang kembali ke rumah Chuuya, ia tidak sendiri ia membawa beberapa prang bersenjata.
"Ak akan membunuhmu (Name)!" Teriaknya dari ujung pintu rumah milik Chuuya.
"Bagaimana ini? Chuuya kun sudah pergi." Tanyamu pada Nora.
"Jangan cemas (Name) Sama, sebaiknya anda tetap di dalan kamar dan kunci pintunya. Biar ak yg menghadapi mereka." Ucap Nora.
Sebelum sempat kau bicara, Nora sudah pergi dari kamarmu."Apa yg harus ku lakukan?" Batinmu.
"Ahh iya ak akan menelphone Chuuya kun." Gumam mu.
•••••
"MENYINGKIR DARI JALAN KU ATAU AK AKAN MELUBANGI KEPALAMU." Teriak Hana.
Namun Nora hanya tertawa dan menatap tajam ke arah Hana."Coba saja.. Jika kau bisa melakukannya." Tantang Nora.
"TEMBAK DIA!" Perintah Hana.
Rentetan tembakan mulai terdengar. Namun setelah itu terdengar suara teriakan orang yg kesakitan.
"Apa yg terjadi?" Tanya Hana.
Semua orang yg ia bayar sudah terkapar tak berdaya dengan darah di sekujur tubuhnya.
"Kau apa yg-"
"Uhuk... Uhuk...."
Suara batuk seseoramg membuat Hana menoleh ke arah suara tersebut. Tampak seorang pria dengan baju serba hitam juga rambut berwarna hitam dengan warna putih di ujungnya.
"Arigatou Akutagawa San." Ucap Nora.
Pria dingin itu tak menanggapinya namun ia melirik ke arah Hana.
"Pergilah atau ak akan melubangi sekujur tubuhmu!" Ancam Akutagawa.Hana masih tak bergeming dari tempatnya. Ia justru malah berteriak memanggil (Name) yg masih ada di kamar.
"Itu suara Hana, apa yg ia mau kenapa memanggilku?" Monolog mu. Entah mengapa panggilannya membuat mu penasaran.
••••
"(NAME) KELUAR KAU! JANGAN HANYA JADI RATU DI SINI!" Teriak Hana.
"DIAM KAU JALANG!" Teriak Nora tak kalah lantang ia sudah mengacungkan pistolnya ke arah Hana.
"Akhirnya kau keluar juga.." Ucap Hana.
Sontak Nora memalingkan pandangannya menatap arah belakang.
"Mengapa anda keluar?" Tanya Nora.Perlahan kau menuruni tangga rumah mu menuju ke tempat di mana Hana berada.
"Apa yg kau mau dariku?" Tanyamu."Ak ingin kau mati!" Ucap Hana.
"Hey! Jaga mulutmu itu!" Pekik Nora.
"Diam kau pembantu." Ucap Hana.
"Kau!" Geram Nora.
"Kau ingin ak mati agar Chuuya kun bisa bersama mu kan?" Tanyamu dengan nada yg dalam.
"Kenapa kau begitu mencintainya padahal kau tidak tau siapa dia?" Tanya Hana.
"Jawabannya itu terserah padaku." Ucapmu.
"Cik, BENAR JUGA YA BENAR JUGA AK TAK PERLU MEMBUNUHMU TAPI AK PUNYA RACUN YANG BISA MEMBUATMU TERBUNUH SECARA PERLAHAN!" Teriak Hana tiba tiba.
Semua orang yg ada di sana termasuk kau hanya bisa diam mendengarkan apa yg wanita gila itu ucapkan.
"SELAMA INI KAU TELAH DI BOHONGI BAHKAN SEJAK KAU MASIH SEKOLAH." Ucap Hana.
"Aku tau." Jawabmu. Mendengar jawabanmu membuat api di hati Hana sedikit padam.
"TAPI YANG LEBIH MENYAKITKAN KAU TAK AKAN TAHU." Ucap Hana.
Kau menegakan kepalamu memandang lurus kedepan menatap Hana yg sudah tersenyum sinis.
"Firasat Ku buruk. Sebaiknya ak tembak saja dia." Batin Nora.
"CHUUYA SELAMA INI DIA...."
.
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X Reader
FanfictionKisah pasangan yg sudah lama bersama. Namun ada rahasia besar yg di tutupinya dari gadis pujaannya. "Maaf, aku terpaksa menipu mu." - Chuuya Nakahara Chuuya X Reader Start: 29/04/21 End: 30/09/21