AUTHOR
Cahaya mentari mengusik tidur lelap seorang wanita. Beberapa kali ia mengusap matanya dan membuka perlahan kelopak matanya.
Ranjang empuk dan kamar mewah itulah yg tersaji di depan mata wanita itu.
AUTHOR END
"Di mana ak?" Gumamu, kau menatap kesekeliling namyn saat kau menoleh ke kanan tampak Hanae yg sedang terlelap di sisimu. Mata mu menatap wajah putrimu dan luka di tangan dan kakinya
"Aku orang tua yg buruk." Batinmu.
Ingatan mu terus berputar hingga jatuh pada memori di mana kau bertemu pria yg sejujurnya sanggat mencintaimu. Dia yg menjagamu dari segala marabahaya walau kau saat itu tak mengenalnya.
Setitik air mata jatuh di pipimu.Ingin rasanya kau menangisi kebodohanmu, namun saat hendak melampiaskan air matamu suara seseorang yg terjatuh dari tempat tinggi membuatmu menoleh ke arah suara.
"Hanae Chan"Segera kau berdiri dan menghampirinya.
"Tidak jangan sentuh aku!" Teriaknya sambil menarik mundur dirinya.
"Hanae Chan." Semakin kau dekat semakin ia menjauh darimu.
Sejenak kau berfikir dan mulai menyadari apa yg membuat ia sebegitu takutnya padamu. Tak ingin meneteskan air mata di depan Hanae, kau berlari ke kamar mandi menyalakan keran dan menghamburkan air mata.
•••••
"(Name), Hanae ayo ki-" Niat Chuuya mengajak kedua kebahagiaannya itu pergi sarapan namun ia tak mendapati keduanya.
"Ada apa Hanae Chan?" Chuuya berlari menghampiri Hanae membawanya ke tempat yg terang.
"Di mana Mama?" Lanjutnya.
Hanae hanya menunjuk ke arah kamar mandi.Chuuya berjalan dan mengetuk pintu toilet.
"(Name)." Panggilnya.TOK
TOK
"(Name) apa kau masih di dalam? Ayo sarapan." Ajak Chuuya. Tiada respon di dalam membuat pria sinoper itu menjadi hawatir.
Berkali kali ia mengetuk pintu dan memutar kenop pintu.
"Terkunci dari dalam." Batin Chuuya.
Dengan ability yg ia miliki sanggat mudah baginya membuka pintu yg terkunci."(NAME)" Kejutnya ia segera berlari dan mendapati mu terbaring di bawah wastafel dengan aur yg terus mengalir membasahi tubuhmu.
Tak ingin kau sakit pria itu menggendong mu membawamu ke ranjang dan menyelimutimu.
"(Name)!" Panggil Chuuya. Pria itu menghangatkan tubuhmu dengan selimut, mengusap kedua telapak tanganmu dengan tangannya, menaruh tanganmu di lehernya meniup nafas tepat di telapak tanganmu tak lupa pria itu juga menggosok telapak kakimu sambil terus memanggil nama mu.
"Ugh...." Lenguh mu sambil membuka pelan kelopak matamu.
"(Name) syukurlah kau sudah sadar." Ucap Chuuya.
Matamu menatap sosoknya. Melihatnya membuat mu sedikit tertekan, nafasmu tak beraturan bahkan rasanya sulit untuk menarik nafas.
"(Name) kendalikan dirimu." Ucapnya. Lagi lagi pandanganmu mengabur dan kau kembali kehilangan kesadaran mu.
"(Name)." Batin Chuuya menatap iba dirimu.
.
.
.
.
.
TBCKenapa lagi tu si (Name) ?
![](https://img.wattpad.com/cover/267904743-288-k675319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X Reader
FanfictionKisah pasangan yg sudah lama bersama. Namun ada rahasia besar yg di tutupinya dari gadis pujaannya. "Maaf, aku terpaksa menipu mu." - Chuuya Nakahara Chuuya X Reader Start: 29/04/21 End: 30/09/21