Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X Reader

Chapter 13

Hari ini tidak beruntung, tapi tidak untuk esok.

~~~~~~~~~~~~~

Chuuya hawatir pada istrinya, ia takut jika istrinya dijemput laki laki hidung belang yg menggaulinya waktu itu. Walau Chuuya tak tau benar atau tidaknya.

Chuuya juga memutuskan untuk memeriksa mu ke dokter dengan alasan cake up kesehatan, walau pun Chuuya juga terpaksa ikut agar kau tak menaruh curiga.

Diam diam Chuuya juga meminta hasil tes kehamilan pada dokter dan ia bisa bernafas lega saat tau bahwa istrinya tidak mengandung.

"Chuuya kun, kenapa kita harus cake up? Apa kau sering melakukannya ?" Tanya mu.

"Ya, ak sering melakukannya. Untuk kesehatan pribadi ku." Jawab Chuuya. Ia sengaja berbohong.

"Sejak SMP ak tak tahu kau suka melakukan ini." Ucapmu.

"Itu karena ak tak memberitahumu kau tau." Jawab Chuuya.

Mereka berjalan santai di lorong rumah sakit menuju ke parkiran motor, tanpa mereka sadari seseorang sedang mengawasi.

"Bos, target sudah keluar."

••••

"Chuuya kun, motor ini apa kau yg beli ?" Tanyamu.

"Teman ku yg memberikannya, sebagai hadiah." Jawab Chuuya.

"Siapa apa dia teman sekolah kita at-"

"Dengar! Jangan banyak bertanya dan naiklah atau ak tinggal." Potong Chuuya.

Jika ia sudah begini, maka yg paling aman adalah menurutinya.

Kau memeluknya dari belakang saat motornya melaju dengan kecepatan normal. Kau bisa mencium harum wangi tubuhnya dan kehangatan yg menyebar ke seluruh tubuhmu.

Saat kau merasa nyaman, kau melihat ke arah sepion dan melihat tiga orang yg mengendarai motor sedang berusaha menyusul motor yg dikemudikan Chuuya.

"Chuuya mereka."

"Ak tau, tenanglah." Jawab Chuuya.

Tak mau membuat tiga orang itu menyadari bahwa Chuuya sudah mengetahui kehadiran mereka, Chuuya memilih untuk melaju secara bertahap menjauhi mereka.

"Dengar, pegangan yg kuat." Ucapnya.

Tanpa menunggu waktu yg lama Chuuya menaikan kecepatan motornya dan membuat tiga orang yg membuntutinya ikut menaikkan kecepatan motornya.

•••••

Mereka tak tahu siapa yg mereka hadapi.
Sang pengendali Gravitasi Nakahara Chuuya.

Tanpa belas kasihan Chuuya menerbangkan mereka beserta motor mereka, membuat mereka terhempas.

Salah satu dari mereka dicekik oleh Chuuya.
"APA MAU KALIAN KENAPA MEMBUNTUTI KU?" Tanya Chuuya.

"LEPASKAN!"  Pinta orang itu.

Tanpa kasian Chuuya menghempaskannya dan menginjak dada orang itu.
"KATAKAN!" Paksa Chuuya.

"Ak hanya menjalankan perintah." Jawabnya.

"Dari siapa ?" Tanya Chuuya.

Namun tak sempat orang itu menjawab, sang penembak jitu meluncurkan dua tembakan yg satu mengarah pada orang yg di injak Chuuya hingga ia mati dan yg satu mengarah pada mu.
Namun tak berhasil karena Chuuya melindungi mu dengan gravitasinya.

Lutut mu terasa lemas dan kau terduduk di sana. Kau masih mencerna apa yg baru saja terjadi.

"Hiks.... Hiks...."

Tangis mu membuat Chuuya menghampiri mu dan memeluk tubuhmu.

"Yang tadi itu apa ?" Tanyamu dalam tangis mu.

"Bukan apa apa, sudahlah." Jawab Chuuya.

••••

"Orang itu, pasti bukanlah yg anda maksud bos."

"Cih! Kenapa dia bisa melawan anak buah mu?" Tanya Emi.

"Ak yakin orang bersurai senja itu, dia pengguna kemampuan super." Jawabnya.

"Cih, ak tak peduli Himura, ak ingin mereka mati." Sahut Emi.

"Nona Emi, bagaimana jika kita masukan orang ketiga dalam hubungan mereka." Usul seseorang.

"Itu juga gagal, Akane." Sahut Emi.

"Tapi kali ini, kita yg mendekati Chuuya." Ucap Akane.

Sedetik kemudian Emi tertawa  bahagia.
"Kau benar, dan kaulah yg akan melakukannya Akane." Sahut Emi.

"Apapun untukmu." Jawab Akane.

"Ini bagus..." Batin Emi.

.
.
.

TBC