Chapter 26

215 45 1
                                    

"Dia sudah menipumu..."

"Dia sudah menodai cintamu..."

"Kau perebut cinta orang.."

"Kau tak pantas dicintai..."

Suara suara itu terus bergema di alam pikiran mu, selama 3 hari ini.
Di sisi lain Chuuya sudah mencari mu ke mana mana bahkan ia tak tidur selama tiga hari ini namun dia tak menemukan titik terang.

"KE MANA IA DI CULIK.." Ucap Chuuya sambil menendang tembok di sisinya

"Chuuya, kau tak akan mendapatkan hasil jika kau mengamuk begitu." Celetuk Dazai.

"Cerewet, sialan!" Ketus Chuuya.
"Jika ak menemukan persembunyiannya maka ak akan menghancurkan tempat itu sampai rata dengan tanah. Kalau perlu akan ku binasakan orang yg menculiknya." Batin Chuuya.

••••

"Kasian sekali..."

"Siapa?" Tanyamu lirih.

"Ak Nora. Ak sudah melihat mu 3 hari ini dan mendengar cerita tentangmu."

Gadis bernama Nora itu lalu duduk di depan mu dengan santai dan mendekatkan wajahnya padamu.

"Ne, kau punya mata yg indah, wajah yg bercahaya seperti bulan dan kulit seputih salju dengan rambut (H/C) panjang mu yg membingkai wajah redup mu. Kau cantik, tapi sayang sekali tak ada pria yg menemani mu dan benar benar mencintaimu." Ucap Nora.

"DIAMMM!" Teriakmu
"Ku mohon diam.." pintamu sambil menangis.

"Ne, ak akan memberimu pilihan. Mati atau hadapi kenyataan." Ucap Nora sambil berjalan pergi.

••••

"ADA BERITA PENTING!" Misae berucap sambil membuka pintu.

"Apa itu, Misae Chan?" Tanya Dazai.

"Menurud bawahan ku, Nona (Name) di sekap di kota Suribachi. Itulah markas mereka, beberapa hari yg lalu salah satu bawahan dari Kouyou san melihat tiga orang berjalan menuju sebuah rumah, setelah di selidiki di dalam ada seorang gadis yg ciri cirinya persis seperti yg di ceritakan Chuuya san." Jelas Misae.

"CIH...." Chuuya berdecih sambil berjalan menuju pintu.

"Tunggu Chuuya san!" Cegah Tomoe.

"Jangan terburu buru pergi ke sana kita masih belum tau bagaimana keadaan di sana, jadi kita atur siasat dulu." Ucap Tomoe.

"Kau cerdas, Tomoe." Puji Dazai.

"Jika ak boleh usul, sebaiknya kita bergerak waktu malam." Usul Misae.

"Ide bagus, kerahkan beberapa anak buahmu Misae, untuk mengawasi markas mereka." Perintah Dazai.

"Dimengerti!" Jawab Misae lalu berjalan keluar ruangan.

"Jadi kita bergerak malam ini?" Tanya Tomoe.

"Ya, dan ku harap kau tetap mengawasi Chuuya agar tak melakukan hal bodoh." Jawab Dazai.

"TUTUP MULUT MU, KEPARAT!" Teriak Chuuya.

"Sabarlah Chuuya san." Sahut Tomoe sambil menahan bahunya.

"Akan ku ikuti permainan ini." Batin Chuuya.

.
.
.
.
.
.

TBC

Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang