Semua yg kulakukan, hanya terpaksa.
~~~~~~
"Chuuya kun, kau mau ke mana?"
Seseorang dari arah belakang bertanya pada pria bersurai senja yg berjalan menuju pintu keluar markas Port Mafia.
Yang ditanya hanya diam dan tak berbalik badan.
Buku saku berwarna merah yg ada di genggamannya dimasukan kembali ke saku celananya."Ah Ane san, ak hanya ingin mencari udara segar." Jawabnya.
"Sepagi ini?" Tanyanya.
"Ya."
Pria itu memilih untuk meninggalkan Kouyou yg masih menatap kepergiannya. Memang ia sengaja agar tak harus menjawab macam macam pertanyaannya.
••••
Pria beriris safir itu telah tiba di sebuah apartemen milik seseorang.
Langkahnya yg setengah hati membawa dirinya ke depan pintu apartemen yg ia tuju.Ketukan pelan ia lakukan tanpa memanggil pemilik dari apartemen itu.
Berkali kali ia mengetuk hingga pintu itu terbuka."Ugh Chuuya kun, kenapa pagi pagi sekali?" Pemilik dari rumah itu membuka pintu apartemennya dan menampakan sosoknya yg masih setengah sadar.
Chuuya bukanlah orang yg suka melihat pemandangan seperti ini, ia bahkan berdecih sebal tanpa ia sadari.
"Ak ke sini untuk mengajakmu jalan jalan." Ucapnya.
Tertegun dengan ajakan Chuuya kau hanya bisa mematung menatap dirinya. Sekian lama kau menunggu dan kau dapatkan juga apa yg kau impikan.
"Apa yg salah?" Tanyanya.
"Tidak, hanya saja selama ini kau jarang mengajakku walau biasanya ak lah yg mengikutimu." Ucapmu.
"Sudah, pergi dan bersiap." Ucap Chuuya.
Kau segera masuk ke dalam untuk bersiap siap.
"Cih.."
••••
Udara musim semi di kota Yokohama begitu indah. Bunga bunga sakura bermekaran di mana mana, menambah suasana romantis.
Tangan kuatnya menggenggam tanganmu, mengajak mu ke mana pun ia mau.
"Kita mau ke mana?" Tanyamu.
"Ikut saja." Ucapnya.
Pria beriris safir itu sedikit menarik tangan mu, mempercepat langkahnya.
"Ini sanggat berbeda." Batinmu.
••••
Kurang lebih 5 menit, pria itu menarik mu dan berhenti di sebuah pohon besar. Lalu ia melepas genggamannya.
"Sudah sampai?" Tanyamu.
Pria itu hanya menaruh jari telunjuknya di bibirnya mengisyaratkan agar kau diam saja.Kain berwarna hitam ia keluarkan dari sakunya dan digunakan untuk menutup mata mu.
"Apa ini?" Tanyamu.
"Diam!" Bentaknya.
Tanganmu kembali digenggamnya dan ditariknya. Yang bisa kau lakukan hanya diam saja.
•••••
Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya langkahmu berhenti entah di mana.
Pria itu melepaskan genggaman tangannya dan berjalan sedikit menjauhi mu.
"Chuuya kun?"
"Diam! ak ada di sini." Ucapnya.
Saat penutup mata mu terlepas, mata (E/C) mu menatap tebaran bunga yg membentuk hati dan beberapa dekorasi indah lainnya. Membuatmu tertegun tak percaya.
Pria itu menarik tangan mu dan mengajakmu ke tengah, ke tempat di mana bunga bunga yg membentuk hati itu berada.
Lalu pria itu bersimpuh di depanmu sambil mencium singkat tanganmu.Ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan kotak kecil berwarna merah.
Lalu membukanya dan saat itu pula hati mu seperti ditumbuhi bunga bunga kau tak mampu berucap sepatah kata pun yg bisa kau ucapkan kau hanya mampu menangis bahagia."(Full Name) maukah kau menikah denganku ?"
Inilah yg sudah kau tunggu sejak lama dan akhirnya menjadi nyata.
"Iya, ak mau." Jawabmu.
Pria itu lalu memasang cincin di jari manis mu.Cincin itu berwarna hitam legam dengan berlian kecil ditengahnya.
"Ini indah sekali, persis seperti yg kita pilih waktu itu." Ucapmu sambil terus menatap cincin itu.
"Semua ini sesuai yg tertulis." Batin Chuuya.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X Reader
FanfictionKisah pasangan yg sudah lama bersama. Namun ada rahasia besar yg di tutupinya dari gadis pujaannya. "Maaf, aku terpaksa menipu mu." - Chuuya Nakahara Chuuya X Reader Start: 29/04/21 End: 30/09/21