Chapter 42

210 41 11
                                    

"Okaerinasai, Chuuya Sama."
Tanpa menjawab Chuuya langsung masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa.

"Anda ingin minum apa Chuuya Sama?"

"Apa (Name) sudah tidur?" Tanya Chuuya pada pelayan yg membukakan pintu untuknya.

"Dia sedang bersama dengan Nora san di kamarnya." Jawab si pelayan.
Kemudian Chuuya bergegas menuju lantai dua rumahnya.

••••

"Iya... Tidak usah difikirkan."

Cklek...

"Oh, anda sudah kembali Chuuya sama."

"Okaerinasai, Chuuya kun." Sambut mu.

"Kalau begitu ak permisi dulu (Name) sama." Nora kemudian keluar dan menutup pintu kamar.

Hening memenuhi seisi kamar setelah Nora meninggalkan kedua pasangan itu berdua di dalam kamar. Seketika itu juga suasana menjadi canggung.

"Apa kau sudah makan malam ?" Tanya Chuuya, memecahkan keheningan.

"Ak sudah makan malam." Jawabmu sambil membetulkan posisi selimut.
"Bagaimana denganmu ?" Tanyamu.

"Jangan pikirkan soal ak." Jawab Chuuya.

Pria beriris safir itu berjalan menuju kamar mandi yg ada di dalam kamar meninggalkan mu yg masih terdiam menatap kepergiannya.

••••

"Kau masih belum tidur?" Tanya Chuuya yg baru saja keluar dari kamar mandi.
Pria itu berjalan ke arah ranjang di mana kau berada.

"Kenapa tidak tidur ?" Tanganya.

"Ak menunggu mu." Jawabmu.

Entah mengapa jawaban mu malah mengundang tawa dari Chuuya. Pria itu terus tertawa sambil mengacak acak rambut mu.

"Kau seperti bayi. Apa kau menunggu ketiak ku untu tidur." Cibirnya.

"Ak hanya mencoba menjadi istri yg baik." Jawabmu dan sekaligus menghentikan tawa dari pria berambut sinoper itu.

Tangannya yg kuat perlahan merengkuh tubuh mu mendekat ke arahnya. Detak jantungnya menjadi musik bagi mu tangannya terus mengusap rambut mu memberi kedamaian untuk mu.

"Tidurlah, bayi kita juga butuh itu dan kau lebih membutuhkannya." Ucap Chuuya.

.
.
.
.
.
.
.
TBC

Trying To Accept You | Nakahara Chuuya X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang