[ 04. PERPUSTAKAAN ]

133 12 0
                                    

04

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

04. PERPUSTAKAAN

-◐o◐-







"Heh, bocah prik!"

Filo mengetatkan rahangnya sambil menoleh dengan raut kesal. Prik a.k.a freak adalah panggilan dari kakaknya sejak dulu. Entah apa maksudnya memanggil seperti itu padahal, Filo tidak merasa dirinya aneh. Selain itu namanya juga sudah sangat bagus, Grafilo Nathanael. Memang dasar kakaknya saja yang selalu mengada-ada, giliran dibalas dengan panggilan yang lebih aneh, kakaknya marah.

Cowok yang tercatat sebagai murid kelas akhir Sekolah Menengah Pertama itu menaikkan sebelah alisnya saat sang kakak malah menatapnya intens.

"Apa?!"

Chelsea mengerjap, lalu berjalan mendekati adiknya sambil menadahkan sebelah tangannya.

"Pinjem motor, hehe."

Filo mendengkus. Lihat! Giliran ada maunya pake hehe.

"Mau ke mana, sih, malem-malem?" tanya Filo sedikit ngegas. "Mangkal di lampu merah mana?"

"Sialan, lu!" Chelsea mendorong kepala belakang adiknya. "Buruan!"

"Ke mana dulu? Nanti gue yang dimarahin karena ngasih pinjem lu motor malem-malem."

"Perpustakaan."

"Perpustakaan mana?"

"Banyak tanya banget sih!"

Filo mengendikkan bahunya sambil melengos. "Ya udah, kalo nggak mau jawab, motornya nggak gue kasih."

Chelsea menggeram kesal. Jika bukan karena supir keluarganya sudah pulang, dia tidak akan repot-repot meminjam motor pada Filo.

"Perpustakaan deket kedai 247. Puas?!"

Barulah Filo menganggukkan kepalanya. Cowok itu meraih kunci motornya dari dalam laci nakas. Melemparkannya pada Chelsea, yang untungnya bisa dia tangkap dengan tepat.

"Jangan malem banget pulangnya! Gue males ditanya-tanya."

Chelsea hanya mencebikkan bibir tanpa membalas ucapan Filo. Setelah itu keluar dari kamar Filo sambil memakai jaket bomber mint yang sebelumnya hanya terpakai di satu sisi.

Chelsea sudah siap dengan motor matic Filo namun, matanya dibuat menyipit ketika melihat seseorang duduk lesehan sambil menyender pagar. Seorang cowok yang hanya memakai kaos oblong dengan bawahan celana selutut.

LEONEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang