Layaknya sepasang kekasih, Leonel dan Chelsea tidak tanggung-tanggung mengumbar perhatian dan rasa saling peduli mereka terhadap satu sama lain pada khalayak umum.
Namun anehnya, jika mereka ditanya perihal apa hubungan mereka? Leonel dan Chelsea d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12. PENGUMUMAN
-◐o◐-
"Kak, masakin gue dong."
Filo menyembulkan kepalanya ke kamar Chelsea. Mencari si pemilik kamar yang sejak pulang tadi tidak terdengar lagi suaranya.
Filo mengernyit saat tak mendapati siapapun, lalu mencoba masuk ke dalam untuk melihat lebih jelas. Filo menyibak selimut yang dibentangkan sampai ke ujung kasur namun, tidak ada siapapun selain bantal dan guling. Kemudian Filo beralih ke kamar mandi karena mendengar suara keran namun, lagi-lagi kekosongan yang cowok itu dapat.
Filo mengedarkan pandangannya, lalu menemukan ponsel Chelsea yang tergeletak begitu saja di atas lantai. Cowok berkaos singlet itu menggaruk rambutnya karena bingung. Dia rasa kakaknya tidak keluar kamar sejak tadi tapi, kenapa di sini kosong?
Akhirnya Filo beralih ke sisi lain, dia membuka pintu balkon kamar Chelsea namun, tetap tidak mendapati sosok kakaknya di sana. Dari atas sini Filo malah melihat Baron yang sedang duduk santai di depan teras rumahnya.
"Bang!"
Baron berdehem sambil menoleh ke atas. "Yo, paan, cil?"
"Di rumah ada siapa, Bang? Om ama Tante?"
"Yoi," balas Baron, satu detik kemudian dia mengangkat alisnya. "Kenapa dah, nanyain penghuni rumah gue?"
"Gapapa sih," jawabnya. "Btw, Chelsea ilang, Bang. Gak tau ke mana."
Baron spontan tertawa. "Ilang apanya anjir? Itu anak lagi numpang makan di rumah gue."
"Ha?" beo Filo.
"Kakak lu di rumah gue, bocil," ucap Baron gemas. "Sana dah, ikut makan juga."
Filo langsung menghembuskan napasnya lega. Jujur saja, dia bahkan sudah berpikir macam-macam tadi. Melihat bagaimana selimut yang dibentangkan, seolah Chelsea sedang memanipulasi sesuatu. Juga kamar mandi yang kosong melompong tapi keran airnya menyala. Belum lagi ponselnya yang 24/7 selalu dipegang oleh kakaknya itu tergeletak begitu saja di lantai.
"Pake bengong lagi si bocil," gumam Baron. "Heh!" panggilnya.
"Jangan bengong malem-malem, bocil, kesurupan tau rasa lo!" Ya, sebenernya gimana Chelsea nggak kesel tiap adu mulut sama Baron? Itu mulutnya emang gaplok-able banget sumpah.
"Sini, cil!"
Tidak ada istilah anak bungsu on top di keluarga ini. Filo sebagai yang paling muda malah selalu dirusuhi oleh kakak atau sepupunya yang lebih tua.
