Layaknya sepasang kekasih, Leonel dan Chelsea tidak tanggung-tanggung mengumbar perhatian dan rasa saling peduli mereka terhadap satu sama lain pada khalayak umum.
Namun anehnya, jika mereka ditanya perihal apa hubungan mereka? Leonel dan Chelsea d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
01. HUJAN
-◐o◐-
"Leonel!"
Kaki jenjang Leon yang dibalut celana panjang kotak-kotak berwarna abu khas Montana High School berhenti. Membalik badan, Leon mendapati satu buah mobil Fortuner putih yang dia sendiri lebih dari tahu mobil milik siapa itu.
"Ayo, bareng!"
"Iya."
Leon mendekat ke arah mobil itu. Dia bisa lihat Chelsea tersenyum puas di dalam sana. Pasalnya, tidak jarang Leon menolak jika diajak berangkat bersama.
Tangannya yang hendak membuka pintu belakang terhenti kala suara Chelsea kembali menginterupsi. "Depan aja."
Leon mengangguk, beralih ke pintu depan, lalu masuk dan tersenyum simpul ke arah supir yang tidak lain dan tidak bukan adalah Papanya Chelsea.
"Pagi Om Gala." Sapanya setelah menyalimi Papa Chelsea.
"Pagi Leon. Lagi sibuk apa, nih? Chelsea uring-uringan mulu kamu nggak main ke rumah." Ungkap Ghazala--Papa Chelsea--.
Leon terkekeh sambil melirik ke belakang. "Mau olim, Om. Lagi sibuk belajar aja."
"Tuh, Kak, denger 'kan? Leon lagi sibuk belajar, jangan digangguin."
Chelsea memutar bola matanya malas. Tangan kanannya meraih tas gendong berwarna hijau mint, lalu menyalimi Ghazala karena tidak terasa mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah. "Denger, Pa, denger." Ucapnya.
Leon dan Chelsea turun setelah pamit. Ghazala menurunkan kaca mobilnya sehingga terlihat wajah putrinya yang sedikit ditekuk. "Pulang Papa jemput nggak?"
Chelsea terdiam sebentar. Menoleh ke arah Leon yang ikut menunggu jawabannya lalu sedikit tersenyum. "Enggak usah, Pa. Bareng Leon aja."
"Oke, hati-hati."
Setelah mobil Ghazala mulai tidak terlihat dari pandangan mereka, barulah Leon dan Chelsea masuk ke kawasan sekolah.
Terhitung sudah satu tahun mereka menempuh pendidikan di sini, keduanya berada di kelas 11 sekarang. Hanya saja, Chelsea tercatat sebagai anggota kelas IPA 3, sementara Leon tercatat sebagai anggota kelas unggulan.
Tidak mudah bagi Leon untuk masuk ke Montana High School yang bisa dibilang sekolahnya orang-orang borjuis. Pemuda itu mengandalkan otak jeniusnya sehingga berhasil mendapat beasiswa dan bisa masuk ke dalam kelas unggulan. Tidak seperti Chelsea, cewek itu bisa mudah masuk ke Montana High School walaupun otaknya tidak seencer Leon.
