[ 36. PERJANJIAN ]

61 7 0
                                    

36

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

36. PERJANJIAN

-◐o◐-













"Jadi Om?"

Ghazala menggeleng lemas, ia melepas jas kerjanya lalu menunduk dalam. Beberapa detik dalam posisi itu, akhirnya ia kembali menatap Leonel dan ponakannya.

"Orang suruhan Om juga nggak berhasil dapetin Nafla, dia kayak ilang gitu aja."

"Segampang itu kehilangan jejaknya?"

Ghazala mengangguk, ia menghela napas beratnya. "Kayaknya Nafla punya orang lain yang bantu dia," Om Gala menatap lekat mereka berdua. "Kebetulan orang suruhan Om berhasil nemuin satu nama lagi, Brandon. Kalian kenal siapa Brandon?"

"Leonel nggak tau, Om."

Sementara Baron merasa tidak asing dengan nama itu, ia merasa pernah mendengarnya di suatu tempat.

"Brandon kan, Om? Bentar, Baron kayaknya pernah denger nama itu."

Ghazala menatap penuh harap. Ia tidak bisa tenang mendengar putrinya sendiri dinyatakan hilang seperti ini, terlebih setelah melihat petunjuk-petunjuk yang dikumpulkan oleh teman-teman Chelsea.

"Undangan, pesta..." gumam Baron untuk mengingat. "Ah, iya bener, kita pernah ketemu di pesta angkatan dua tahun lalu."

"Gimana?"

"Brandon alumni Montana, Om. Baron inget pernah ketemu dia." Cowok itu meraih ponselnya yang tergeletak begitu saja di atas meja. "Wait, Baron mau cari info dari kenalan Baron dulu."







-◐o◐-







Brandon menghembuskan isapan rokok terakhirnya, ia menginjak rokok itu hingga padam dan mulai melangkah ke dalam rumah.

Ia tersenyum melihat Nafla yang sedang memejamkan matanya di atas sofa, perlahan mendekatinya untuk sekedar mengusap pipi putih milik gadis itu.

Brandon hendak bangkit kembali namun, ia urungkan untuk memandangi wajah Nafla sedikit lebih lama. Sudut bibir Brandon kembali tertarik, ia terkekeh geli melihat Nafla menggeliat dalam tidurnya.

Setelah puas, ia kembali menjauh. Brandon memasuki kamarnya dengan sedikit terburu. Ia mengambil jaketnya secara asal-asalan, lalu menyemprotkan beberapa semprot minyak wangi untuk menghilangkan bau asap rokok beberapa saat lalu.

LEONEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang