[ 25. YANG SEBENARNYA ]

64 7 0
                                    

25

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

25. YANG SEBENARNYA

-◐o◐-















Walaupun gue bodoh, tapi gue bukan cewek yang gampang ditindas.

"Emang anjir ini mulut," dumel Chelsea sambil memukul mulutnya sendiri. "Sok berani banget sial."

Chelsea membenturkan kepalanya ke kasur beberapa kali, ada sedikit rasa menyesal telah berkata seperti itu sebab, inilah dia, yang berani sesaat dan kepikiran setelahnya. Yang awalnya sangat percaya diri dan puas mengatai lawan bicaranya namun, sesudahnya malah merasa berlebihan dengan perkataannya sendiri.

Iya, Chelsea itu tipe orang yang hanya bisa berani jika sedang kesal. Kata-kata pedas dan tajam bisa keluar di saat seperti itu, bahkan dia selalu berhasil membuat lawannya diam tak berkutik.

Chelsea masih mendumel, kali ini sekalian berharap agar Nafla tidak melakukan sesuatu di luar batas padanya. Karena jujur saja, dia takut Nafla benar-benar wanita buas yang melawan tanpa kata ampun.

Walaupun dia punya Leonel dan beberapa teman lain yang pasti melindunginya tapi, Chelsea yakin Nafla tidak sebodoh itu melakukan perlawanan.

Dengan otaknya yang pintar Nafla mungkin akan bermain cantik. Dan Chelsea sedikit tidak percaya diri dengan kemampuannya yang jauh dibawah gadis itu.

Chelsea menghembuskan napasnya, untuk sekarang dia tidak mau terlalu ambil pusing sebab, ia punya misi yang harus dilakukan untuk membantu Leonel.

Chelsea bangkit dari tidur telungkupnya, ia mencepol rambut lalu duduk di sofa kamar setelah meraih ponsel yang disimpan di atas meja.

"Kak Feli, Kak Feli...." gumam Chelsea sambil menggulir layar ponselnya. "Nah, ketemu! Semoga nomornya masih yang ini ya."

Cewek berbaju tidur itu mencoba mendial nomor Felicia, lima detik kemudian dibuat mengernyit setelah mengetahui bahwa nomornya tidak bisa dihubungi.

"Apa udah ganti, ya?"

Chelsea menggaruk pelipisnya karena bingung. Menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa sambil berpikir apa yang harus ia lakukan sebagai gantinya.

Jari tangannya terus menggulir homescreen ponsel, dan Chelsea berhenti saat melihat satu aplikasi yang dirasa bisa membantunya.

Ia membuka instagram, Chelsea ingat dia dan Felicia pernah saling mem-follow saat kakak kandung Leonel itu baru pindah ke Singapura.

LEONEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang