31. ODDITY
-◐o◐-
"Gak aktif sumpah..."
Radea menatap mereka semua dengan tatapan cemas. Ia mengacak rambutnya frustasi, membuat perasaan orang-orang yang sama cemasnya itu makin tidak karuan.
"Ah Chel, kemana sih lo..." gumam Radea membuat Kak Anna yang ada di sampingnya jadi mengelus bahu gadis itu, walaupun tidak memungkiri bahwa dia juga sama cemasnya.
Leonel mengusap wajahnya kasar, demi apapun, dia lah yang lebih cemas dari mereka semua.
Awalnya Chelsea hanya bilang ke toilet, ia pun masih sempat memberi pesan bahwa dirinya masih di sana. Namun, sampai saat ini, saat acara sudah hampir selesai, batang hidungnya masih tidak terlihat.
Makin lama makin membuat mereka panik, akhirnya setelah acara benar-benar selesai, mereka langsung berpencar ke seluruh penjuru Montana yang luas ini. Memeriksa tiap kelas bahkan toilet yang ada ditiap lantai.
Sialnya ponsel Chelsea tiba-tiba tidak bisa dihubungi, ponselnya tidak aktif bahkan untuk dilacak pun tidak bisa.
Jika memang terjadi sesuatu, anehnya mereka tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan. Chelsea seperti benar-benar menghilang begitu saja, tidak meninggalkan jejak barang sedikitpun.
Mereka semua hanya menemukan tas kecil Chelsea yang tertinggal di ruang rias tadi, selebihnya tidak ada apapun yang bersangkutan dengan gadis itu di sana.
"Kita cari sekali lagi aja gimana? Barangkali ada yang nggak sengaja kelewat."
"Enggak Mark," Leonel menahan. "Kalo Chelsea emang masih di sekitar sini pasti ada sesuatu yang mencurigakan, tapi ini sama sekali nggak ada. Gue yakin Mark, dia udah nggak di sekitar sini."
"Bukan gitu Le," sanggah Mark. "Lo lupa peraturan festival ini? Semua anak nggak diizinin keluar gerbang sebelum acara bener-bener selesai. Gerbang juga masih ketutup, bahkan satpam pun bilang nggak ada mobil atau motor yang keluar masuk gerbang waktu acara."
"Gerbang belakang?" celetuk Kak Anna.
"Sama Kak, gerbang belakang juga ada yang jaga." balas Mark yakin. "Kita coba cari sekali lagi, toilet cewek cowok pokoknya cek semua. Kalo emang nggak ketemu, baru kita coba cari keluar."
"Yakin Mark? Gue takut Chelsea udah diapa-apain di luar sana," ucap Radea dengan bibir yang bergetar.
"Gue nggak bisa bilang yakin tapi, seenggaknya kita mungkin nemuin sesuatu yang bisa jadi petunjuk dari hilangnya Chelsea."
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONEL
Teen FictionLayaknya sepasang kekasih, Leonel dan Chelsea tidak tanggung-tanggung mengumbar perhatian dan rasa saling peduli mereka terhadap satu sama lain pada khalayak umum. Namun anehnya, jika mereka ditanya perihal apa hubungan mereka? Leonel dan Chelsea d...