Layaknya sepasang kekasih, Leonel dan Chelsea tidak tanggung-tanggung mengumbar perhatian dan rasa saling peduli mereka terhadap satu sama lain pada khalayak umum.
Namun anehnya, jika mereka ditanya perihal apa hubungan mereka? Leonel dan Chelsea d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
19. OBROLAN MALAM
-◐o◐-
"STOPPP!"
Chelsea berteriak sambil mengangkat kedua tangannya ke samping. Menghentikan Baron dengan motor besarnya yang baru saja keluar dari gerbang.
Baron membuka helm fullface nya dalam sekali gerakan, menatap tajam sang adik sepupu yang hampir saja ia tabrak jika telat mengerem.
"Dah pengen mati lo?!" tanya Baron ketus sambil menyisir rambutnya ke belakang.
Chelsea cengengesan, ia menunjukkan jam tangannya pada Baron. "15 menit lagi masuk, tebengin gue dong, plisss."
"Supir keluarga lo digaji padahal," cibir Baron.
"Ih nggak ada, di rumah tinggal gue sendiri," balas Chelsea. "Plis ih, kalo nyari angkutan dulu gue pasti telat."
Baron menghela napas. Sejujurnya dia kesal karena Chelsea hanya memanggil namanya tanpa embel-embel, walaupun hanya beda satu tahun tapi dia juga tetap ingin dipanggil Abang.
Niat buruk untuk meninggalkan Chelsea sudah terlintas di otaknya, namun melihat tatapan memohon gadis itu Baron mendadak tidak tega.
Akhirnya ia mengangguk, mengkode Chelsea untuk naik ke atas motor besarnya.
"Yey, makasih Baron!" Chelsea berseru sambil menepuk bahu Baron senang.
Baron menoleh, "keluarin jaket lo, bawa kan?"
"Yah, hari ini lagi nggak bawa jaket," keluh Chelsea. "Gue ambil dulu kalo gitu. Jangan ditinggal!"
"Ck, gak usah!" Baron berdecak sambil menahan Chelsea yang hendak turun.
Akhirnya Baron membuka jaket bomber yang sedang dia pakai, memberikannya pada Chelsea hingga membuat gadis itu menganga tak percaya. Tak lama, Chelsea mengulas senyumnya.
"Sumpah lo baik banget hari ini, makasih Baron ...."
"Iye, buruan tutupin paha lo!"
-◐o◐-
Chelsea sampai dengan selamat sebelum bel berbunyi. Ia dan Baron berpisah di parkiran. Chelsea yang langsung menuju lantai atas, sementara Baron yang langsung bergabung dengan teman satu komplotannya.
