39.

167 20 1
                                    

Jaemin dan eliya janjian untuk berjalan berdua saja entahlah dalam rangka apa intinya jaemin ingin menghibur eliya.

Jaemin yang menunggu eliya yang sedang masuk kedalam Toilet umum itu ia mengeluarkan sesuatu dari dalam Saku jacketnya.

Jaemin yang menunggu eliya yang sedang masuk kedalam Toilet umum itu ia mengeluarkan sesuatu dari dalam Saku jacketnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lam___eh anying! lu ngerokok?!"tanya kaget eliya.

Jaemin tergeloncat kaget mendengar teriakan eliya.

"Lu ngerokok na?"tanya eloya dengan wajah shoknya.

"Yatuhan! Jantung gua rasanya mau copot el"Ujar jaemin mengelus dadanya.

"Lu ngerokok?"tanya eliya lagi.

Jaemin menggelengkan kepalanya.

"Boong banget!"ketus eliya.

"Mana ada aku boong"Tolak jaemin.

"Trus tadi itu apa na?"tanya eliya.

"It___

"Rokok kan?!"

"Ih! Belum selesai ngomong juga"

Eliya diam dan menatap sahabatnya itu.

Jaemin mengeluarkan sebuah sedotan mungil"mau niup balon"senyum jaemin.

Eliya mengerutkan keningnya tak percaya.

"Serius el cuman balon A A doang,nih banyak tadi aku beli diwarung itu"ujar jaemin mengeluarkan balon dari dalam sakunya dan menunjuk warung yang ia beli balon tadi.

Eliya mengangguk"kirain lu boong"sahut eliya.

"Udah insap,bulan puasa".

"Abis bulan puasa insafnya ilang"sahut eliya dan berjalan lebih dulu.

Jaemin cengengesan dan langsung berjalan mengikuti eliya.

Mereka berdua saling diam karena jaemin asik dengan ponselnya sendiri.

Eliya melihat itu mendengus kesal karena jaemin asik sendiri.

Tring!

Eliya mengeluarkan tanganya dari dalam saku hoodienya sekaligus dengan ponselnya ia melihat ada notiv.

Siapa?

Ada nomor baru yang baru saja mengirim sebuah pesan dari Line yang kurang lebih isinya seperti"Cantik"

Eliya tidak memusingkan pesan tersebut dan ia kembali dengan jalannya.

Tring!

Eliya melihat layar ponselnya kembali"Lebih cantik lagi kalau masker mu di lepas"

Eliya langsung membalikan badannya dan menatap disekelilingnya kesana kemari membuat jaemin menatapnya.

"Kenapa el?"tanya jaemin.

[Bully || Dream]|End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang