01

731 74 0
                                    

Setiap bagi adalah kewajiban seorang abang untuk mengantar eliya kesekolah walaupun mata masih ingin menutup tapi tidak bisa.

Mark melangkah kan kakinya keluar kamar dan mengekor di belakang adeknya yang berjalan lebih dulu.

"Dek kenapa sih kagak pesan gojek aja?"tanya mark yang memanaskan motornya.

"Selagi masih ada yang gratis jangan di anggurin"sahut eliya dan mark hanya mendengus kesal.

Eliya pun naik keatas motor kakanya dan mark yang hendak menjalankan motornya terhenti.

Ppiiipp..ppiippp..

Mark dan Eliya langsung melirik kebelakang dan ternyata itu haechan.

"Eh chan lu anterin el kesekolah dulu gih"titah mark.

"Yahh bang gua mau jemput jeno nih"sahut haechan.

Dan mark mengenduskan napas kasarnya dan langsung melajukan motornya.

Haechan pun mengekor dari belakang mark dan eliya dan mereka berhenti tepat di lampuh merah.

"Awas ih!"ketus eliya yang risih dengan haechan sedari tadi menarik narik ujung rambut nya yang panjang.

Dan haechan pun terus melakukan nya karena baginya sesuatu yang harus ia lakukan untuk menjaili sepupunya itu.

"Haechan!"teriak eliya yang menepis tangan haechan dari rambutnya.

Haechan tetap saja melakukan aksinya tak peduli dengan eliya yang sudah seperti orang gila.

"Abang!..haechan.."keluh eliya yang mulai lengah atas kelakukan haechan.

Mark menatap kebelakang"Chan lu kalo kagak bikin dia teriak pasti bikin dia nangis"ujar mark dan haechan nyengir kuda tak berdosa.

Eliya kembali diam karena pasalnya orang yang selalu membuatnya berteriak itu hanyalah haechan.

Lampu merah pun terganti dengan lampu hijau semua kendaraan yang berhenti pun langsung melajukan gas mereka tak kalah juga mark dan haechan.

"Kang ngadu"ujar haechan yang di ikuti jeweran di telinga eliya.

"HAECHAN!"teriak eliya dan itu membuat mark sontak kaget.

🍂🍂🍂

Akhirnya Mark dan eliya sampai disekolah dan eliya langsung turun dari atas motor abangnya.

"Mau dijemput?"tanya mark.

Eliya menganggukan kepalanya"iya bang,jangan lama lama"sahutnya.

Mark pun menganggukan kepalanya dan tersenyum lalu Ia gas kembali motornya.

Eliya masuk kedalam sekolahnya dan menuju kelasnya.terilihat cukup jauh kelasnya karena harus melewati Kelas 10 dan kelas 11 dan kelas nya berada di lantai atas.

"El.."Teriak hyunjin dan eliya menghentikan langkahnya.

"Kenapa?"tanya eliya.

"Pen manggil aja"sahut hyunjin.

Dan el hanya menganggukan kepalanya dan lanjut berjalan masuk kedalam kelasnya.

"Eh El lu mau kagak ikut gua ke___

"Gua nggak mau"potong el.

Hyunjin menggaruk kepalanya"belom juga selesai gua ngomongnya"sahut hyunjin.

El duduk dikursihnya dan menatap hyunjin yang tengah berdiri di hadapan nya"kemana?"tanya el.

[Bully || Dream]|End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang