67.

101 13 5
                                    

Disudut lain terlihat eliya yang kaki tanganya diikat dan bibirnya yang di lakban,ia membuka pelan matanya dan kepalanya yang terasa sangat pusing.

Ini dimana?kenapa gelap?

Mata eliya terbuka lebar dan histeris berteriak meminta tolong didalam tertutup mulutnya.

Eliya berhenti teriak karena ia mendengar suara kaki yang berjalan kearahnya,matanya fokus di depan dan muncul seseorang yang memakai pakaian serba hitam dan memakai topi dan juga masker.

Ini siapa?

Orang itu berjongkok didepan eliya membuat jantung eliya berdetak sangat cepat.

Treaskk..

"Akhh!.."

Orang itu menarik kasar lakbam yang ada di bibir eliya membuat eliya meringis.

"Lepasin gua! Lu siapa?! Lepasin gua anjing!"histeris eliya yang ingin melepaskan dirinya.

Orang itu berdiri memasukan tanganya kedalam saku celananya.

Plakk!..

Orang itu menampar eliya membuat eliya terdiam dan ia merasakan sakit di pipinya.

"Berisik"ucap orang itu dengan suara pelanya yang memasukan tanganya kedalam saku celananya lagi.

"Lepasin gua! Lepasin! Lepasi____

Plakkk...

"Sssttt..jangan berisik cantik"ucap orang itu menampar wajah eliya lagi.

Kali ini sakitnya duakali lipat,tanpa sadar air matanya jatuh.

Orang itu mengusap air mata eliya,eliya menjauhkan wajahnya kemudian orang menahan wajah eliya.

"Lu mau apa hah?! Lepasin gua bangsat!"

"Mau apa?mau lu"

Eliya menjauhkan wajah dari tanga orang itu kemudian orang itu mengusap pucuk kepala eliya.

"Lu harus bayar semua ini"

"Gua nggak punya hutang sama lu!"

"Bukan lu,tapi renjun,dia harus bayar semua ini"

"Gua nggak punya hubungan dengan renjun!"

"Benarkah?"

Eliya diam,orang itu melepaskan topinya kemudian maskernya eliya hanya menatapnya dengan tatapan datarnya.

"Sepertinya kita perlu kenalan"

Orang itu berjalan pelan dan berhenti dibelakang eliya dan ia memegangi pundak eliya dan menunduk memajukan wajahnya didekat telinga eliya.

"Salam kenal,saya jungkook"

Mata eliya membulat besar ketika mendengar nama yang disebut oleh orang itu,apakah benar ia adalah jungkook?kakanya somi? Tapi bukanya dia sudah meninggal?

Jungkook mengusap pucuk kepala eliya dan berjalan kembali berdiri dihadapan eliya yang tersenyum.

"Senang bertemu dengan mu eliya"senyum jungkook.

Eliya diam menatap wajah jungkook,kenapa orang ini bicaranya berubah ubah.

"Tadi lu minta di lepasin kan?"tanya jungkook."berhubung saya lagi mood,gimana kalau kita main petak umpet?"tanya jungkook lagi.

Eliya diam.

"Diamnya kamu menandakan bahwa kamu setuju"sahut Jungkook."tapi ada aturanya,Kalau sampai saya dapatin kamu,kamu saya bunuh"ucapnya lagi.

[Bully || Dream]|End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang