15.

324 34 0
                                    

Renjun yang datang kesekolah eliya karena mereka mengadakan lomba basket antar Sekolah dan tentu saja renjun mendaftarkan sekolahnya.

Renjun masuk kesekolah eliya membuat semua murid menatapnya menganga kenapa renjun bisa ada disini membuat para siswa putri saling berbisik.

Renjun masuk kedalam ruang kelas yang sudah diatur oleh pengurus sekolah eliya.didalam sana sudah ada jeno jaemin haechan renjun dan ditambah chenle dan juga jisung.

"Nih kapten udah datang"ujar chenle merangkul Renjun.

"Woiii bro!"sapa haechan dan akhirnya mereka saling bersalam satu sama lain.

Renjun melirik anggotanya dan hanya ada enam orang saja seharusnya sudah genap.

"Mana sisanya?"tanya renjun.

"Masih di perjalanan"sahut jaemin.

"ZEROLINE!"teriak seorang perempuan membuat keenam lakilaki itu terkejut bukan main.

"Anying kaget!"ujar jisung.

"KALIAN NGAPAIN DISINI?!"tanya nya.

Haechan yang ingin menjawab langsung di halangi oleh jaemin"Ekhem..gini mba manis kita disini mau taruhan ja___

"TARUHAN APA?!"

"Buset dah ni cewe!"bisik ketus jisung ke haechan.

Jaemin menggaruk kepalanya"taruhan dapetin hatinya mbalah"goda jaemin.

"JANGAN NGASAL! CEPAT KALIAN NGAPAIN DISINI?!"tanya perempuan itu.

"Kita disini mau ikut lomba bukan taruhan"sahut renjun

"LOM___

"Basket,atas nama STM dan di undang langsung oleh yang terhormat bapak kepala sekolah,sekolah anda"sahut renjun lagi.

Perempuan itu menganggukan kepalanya dan berbalik badanya"EH ELIYA SINI BENTAR!"teriaknya lagi.

"Ni cewe pita suarahnya kagak putus apa?"tanya haechan.

"Mungkin vocalnya tinggi makanya bebas"jawab jeno.

Renjun melihat eliya yang berjalan santai dari balik kaca luar dan haechan menyentil jidat renjun"gua tau adik gua cantik tapi nggak gitu juga kali lu liatnya"ledek haechan.

"Berisik lu!"ketus renjun.

"Apa?"tanya eliya.

"Bantuin gua dong!"

Eliya menaikan satu alisnya

Renjun melihat pacarnya yang seperti batu es sampai ia berdecak tak percaya apakah ini eliya pacarnya atau manusia lain.

"Bantuin gua bersihin lapangan,soalnya petugas pada nggak datang"

"Kenapa jadi gua?"

"Gua mau nya lu"

"Gua nggak mau cari yang lain aja,masih banyak yang harus gua kerjain"

Perempuan itu memegang tangan eliya"ayolah el masa sih lu tega biarin ningning mu ini sendirian"

"Lah bodo,lepasin bego!"ketus eliya dan ningning langsung melepaskan tangannya.

"Issshh!..heh ngapain kalian liat liat?!"tanya ningning galak.eliya langsung melirik kedalam kelas ternyata dan ternyata itu adalah Renjun dan kawan kawannta.

Eliya langsung memutar balik dan berlari pelan meninggalkan ningning sendirian di depan kelas.

"ELIYA TUNGGU!"teriak ningning dan berlari.mengikuti eliya.

[Bully || Dream]|End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang