[Bully || Dream]|End.

27

Jaemin masuk kedalam Kamar inap renjun dengan menenteng satu kantong kersek.

"Nih titipan dari pacar lu"

"Trus dia kemana?"

"Dirumah,lagi ngerjain tugas"

Renjun mengangguk"dia nggak bilang mau kesini lagi?"tanya renjun.

Jaemin duduk di sofa"Katanya telfon si somi aja biar lu ada temen"sahut jaemin.

Renjun melempar bantal ke jaemin"ngasal aja lu!"ketus renjun.

"Serius gua mah"

Renjun hanya diam dan meraih ponselnya.

"Telfon siapa lu?"tanya jaemin.

"Bini"

"Njirr bini"tawa jaemin.

"Lah emang bini gua"Sini renjun.

Jaemin mengangguk ngangguk setuju saja dengan perkataan renjun kepadanya.

Klekk..

"Woi na lu yahh kesini nggak ngajak!"kesal haechan melempar jaketnya.

"Nggak tau dah gua cariin didalam basecamp sampe ditetangga sebelah nggak meng"ketus jeno melepaskan jaketnya.

"Makanya lu bedua kalau gua ajak itu langsung gercep jangan banyak cingcong!"ketus balik jaemin kepada haechan dan juga jeno.

"Lu betiga mending pulang aja dah!"Ketus renjun.

Jaemin jeno dan haechan menatapnya"Wah wah kudu dilaporin ke eliya nih"Ledek jeno.

"Owhh so kyutt deh renjun"Ledek jaemin.

"Aaaa gua ngarti nih,nanti gua telfon si somi deh buat lu"ledek haechan.

Renjun menatap datar ketiga sahabatnya ini yang tak pernah lelah meledek dirinya.

"Tatapannya menggoda"ledek jeno sembari tertawa.

"Lirikan matamu menggoda hati"sambung jaemin.

"Aku nggak suka yahh kamu natap aku kegitu yang"Ujar haechan dengan Ber aegyo di depan teman temannya.

"BACOT!"teriak renjun membuat ketiga temannya diam namun tertawa.

"Bisa nggak sih lu lu lu ini diam!"ketus renjun.

"Oke siap!"ujar jaemin.

"Saya diam"ujar jeno.

"Saya nggak bisa diam jika di depan kamu,seperti ada gejolak asmara cinta yang membara seperti api"Ujar haechan yang sudah seperti cacing kepanasan.

Renjun mendengus kesal dan melempari bantal kepada haechan.

"Eitsss tak kene tak kene"ledek haechan.

"HAECHAN!"teriak renjun.jeno jaemin dan haechan tertawa terbahak bahak.

Haechan pun berjalan kearah renjun dan menepuk kuat pundak sahabatnya itu"Cepat sembuh preet dunia kita lagi banyak kerusakan"ujar Haechan kemudian duduk di kursih.

"Bener tuh,Kang daniel,bang chan,cangbin,Jungkook udah segeng"sambung jeno.

"Gua sih b aja yahh mo segeng ama siapa pun"sahut haechan.

"Lagian juga nggak ada masalah dengan kita yekan"ujar jaemin.

Haechan dan renjun saling bertatapan satu sama lain.jaemin yang melihat itu mengerutkan keningnya"jangan bilang kita udah bermasalah dengan mereka?"tanya jaemin.

"Lu kemana aja Selama ini?"tanya jeno.

"Gua?nggak kemana mana ko sama kalian aja"sahut jaemin.

"Trus ngapa lu kagak tau?"tanya jeno.