Huang renjun adalah Salah satu geng yang cukup di kenali oleh banyaknya telinhga ketika mendengar nama nya atau nama gengnya.
Mempunya sifat sedingin es dan mempunyai prinsip yang sangat di takuti oleh Orang orang yang mencari masalah denganya.
Tak...
Oke eliya sekarang bersama dengan renjun di dalam Basecamp Bukan Eliya takut tapi Renjun terlalu asing baginya.
"Lu kenapa bisa kenal sama hyunjin?"tanya renjun yang membuka percakapan.
Eliya yang sedari tadi bengong akhirnya tersadar"hah? Oh Hyunjin dia teman sekolah"sahutnya santai.
Renjun menganggukan kepalanya paham dan berjalan kedapur meninggalkan eliya sendirian di dalam ruangan tamu mereka.
Eliya cukup takut kepada renjun walaupun kakanya itu ketua geng tetapi yang seperti tukang membunuh itu Renjun dari cara berpakaian nya dan berbicaranya.
"Nih pake"titah renjun yang memberikan sebuah handuk kecil dan esbatu di Mangkok.
Eliya menatap kedua benda yang ada di tangan renjun"jangan bilang lu kagak bisa pake"sambung renjun membuat eliya langsung menarik kedua benda itu.
Renjun kembali duduk di hadapan eliya"lain kali kagak usah jalan sama hyunjin"ujar renjun.
Eliya menaikan satu alisnya"kenapa?"tanya nya.
Renjun menatap eliya datar"baru aja pipi lu yang bonyok belum Tulang lu yang patah patah"sahut renjun.
Eliya bergidik ngeri mendengar perkataan renjun sebenarnya adapa dengan hyunjin dan juga Renjun.
Akhirnya keheningan terjadi antara mereka berdua karena masing masing sudah sibuk dengan dunia mereka.
"Bentar gua mau cuci muka dulu"ujar renjun dan masuk kedalam kamarnya.
Eliya menganggukan kepalanya dan ia telah selesai dengan mengompres pipinya,ia berjalan masuk kedapur dan menaruh kedua benda tersebut.
Dan ia pun langsung balik ke ruangan tamu lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lu dari mana?"tanya renjun.
Eliya langsung menatap orang yang bertanya kepadanya.pemandangan macam apa ini.
"A-apa?"tanya eliya gegapan.
"Lu darimana?bukan nya gua bilang jangan kemana mana"tegas renjun.
Eliya menggaruk telinganya yang tidak gatal"hanya dari dapur aja"sahutnya berusaha santai.
Renjun mengangguk paham dan melirik jam ditangan nya.lalu berdiam dan eliya kembali duduk.
Renjun berdecak kesal dan langsung berdiri dari duduknya"Lu diam disini sampai gua datang jangan kemana mana"tegasnya dan eliya menganggukan kepalanya.
Eliya pun sendirian didalam basecamp mungkin renjun akan datang beberapa menit lagi.
![[Bully || Dream]|End.](https://img.wattpad.com/cover/227889976-64-k470038.jpg)