25.

267 29 1
                                    

Dari kejadian eliya waktu disekolahnya membuat mark sangatlah marah dan ia bisa bisa saja menuntut keempat gadis tersebut jika tidak di tahan oleh eliya.

"Kaka bakalan jagain kamu"utas mark.

Eliya menganga dengan yang dikatakan oleh kakanya"ngapain coba?"tanya eliya.

"Biar nggak ada yang gangguin kamu"ujar mark.

Eliya hanya terkekeh pelan"selagi aku bisa melawan berarti aku kuat"sahut eliya.

Mark mengeluarkan lidahnya"bleee kuat apa coba kemarin kemarin aja pingsan di toilet"ketus mark.

Eliya menatap sinis kakanya"Emang siapa coba yang nggak bakalan pingsan kalo ditempat ke gitu,untung yang didalam itu aku coba kalau yang lain mungkin udah mati"ketus eliya.

Mark hanya mencibir pelan dan mengeluarkan ponsel dari dalam sakunya.

"Apa?"

"(...)"

"Belum lah mau gua anterin"

"(...)"

"Terserah lu dah chan,yaudah kesini aja nih eliya lagi sama gua"

Ujar mark dan langsung memutuskan sambungan telefonnya dengan haechan.

"Siapa kak?"tanya eliya.

"Haechan,kamu berangkat sama dia aja,soalnya dia bisa di handelin"sahut mark.

"Kenapa harus haechan sih kak?"tanya eliya mengeluh.

"Kenapa?kamu mau sama renjun?nanti kaka telfon suruh jemput kamu"ujar mark.

"Apasih kak?! Ko bawa bawa nama renjun sih!"ketus eliya.

Mark menyubit hidung eliya"dasar kamu ini"tawa kecil mark dan berjalan ke depan dengan eliya.

Ternyata haechan sudah ada beserta renjun membuat eliya malas dan moodnya pun hilang seketika.

"Pagi adek ku yang manis tapi nyebelin"sapa haechan dengan wajah senyum senyum nyebelin dimata eliya.

"Hai sayang,udah sembuh?"tanya renjun dengan wajah cerianya.

"Pemandangan menjijikan apa ini?"tanya mark.

Eliya menatap kakanya kemudian ia menyentil pinggang kakanya.membuat mark terkekeh.

"Plis deh ren ni langit lagi cerah banget terus denger omongan lu udah gelap gulita"ujar haechan ngeledek.

"Ke kulit lu"sahut eliya mark dan renjun mendengar itu tertawa.

"Heh! suarah gaib dari mana itu?"tanya haechan mencari cari asal suarah tersebut.

Eliya hanya menatap haechan kesel"tuyul kali yak?"tanya haechan ke renjun.

Renjun menganggukan kepalanya"tuyul imut"tawanya mark saja ingin tertawa.

Eliya melirik tajam kearah renjun akhirnya renjun langsung kicep.

" tuyul kan pendek tuh trus gemesin,imutnya kegimana?"tanya haechan.

Renjun menunjuk kearah eliya"Ke eliya lah dia kan imut"sahut renjun.

Mark menutup mulutnya haechan tertawa puas.eliya menahan kesal.

"Jadi maksud lu gua ini tuyul gitu?"tanya eliya dengan suarah nada tinggi.

Renjun menggelengkan kepalanya"buk____

"Ohh Jadi karena gua imut disamain ke tuyul?berarti lu yang gonta ganti perempuan udah ke gundoruwo kan kegatelan!"ketus eliya.membuat mark tertawa diikuti oleh haechan sedangkan renjun ingin tertawa namun ia tahan takut di hantam sama eliya.

[Bully || Dream]|End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang