68.

88 10 1
                                    

"Gua"

Renjun menatap cepat asal suara tersebut dan itu membuatnya tersentak kaget dengan penampakan orang yang berdiri di depan pintu.

Renjun tersenyum"Pantesan tidur gua nggak nyenyak ternyata ada satu nyamuk yang masih hidup"ucap renjun tersenyum miring.

Jungkook menunjukan wajah yang tak suka mendengar apa yang dikatakan oleh renjun kepadanya itu.

"Lu nggak apa apa?"tanya pelan Renjun yang membantu somi berdiri.

Somi menyembunyikan wajahnya di dada renjun dan meremas ujung jaket renjun"pe_perut gu_gua sakit"lirih pelan somi.

Renjun melirik perut somi sebentar dan menatap tajam kearah jungkook yang memandanginya.

"Gua nggak bakal maafin lu kalau sampai bayi ini kenapa napa"ucap Renjun mencoba menahan emosinya.

"Apa ada urusanya bayi itu dengan kamu?"

Renjun diam masih menatapnya.

"Mau dia mati juga nggak ada urusanya dengan lu Tuan Huang karena itu hak gua,atau anak saya"

Degg..

Renjun melirik ke somi yang lebih meremas jaket renjun"som maksudnya apa ini?"tanya renjun dan somi menggeleng.

"Adik ku sayang,kenapa nggak bilang aja? Kalau itu anak aku dan kamu"ucap jungkook tersenyum.

"Som!? Jawab gua! ini maksudnya apa! Hah?!"tanya renjun yang menggoyang bahu somi,emosinya mulai tak terkendali.

Somi yang menundukan kepalanya dan renjun menaikan tundukan kepala somi.

"Liat gua! Dan jawab pertanyaan gua!"

"Ren..gua di perkosa.."ucap somi dengan air matanya yang jatuh."Gua sering dipake sama jungkook"sambungnya.

Renjun diam ternyata selama ini Somi menyimpan masalah sebesar ini dari dirinya.

"Gu_gua takut mau cerita ke lu..hikss..hikss..Gu_gua takut hikss..disiksa.."

"Bukannya kita sama sama suka yah?"

"Bangsat!"

Bughhh..

Duaghh..

Bughh..

"Nggak akan gua maafin lu anjing!"

Bughh..

Duaghh..

Brakk..

Renjun memukul Terus tanpa membuat jedah sehingga jungkook tak bisa menghindar sama sekali.

Hidung jungkook yang berdarah dan bibirnya yang pecah karena pukulan renjun yang selalu tepat sasaran.

Brakk...

Pranggg!..

Renjun yang meninju dan akhirnya meninju kaca membuat tanganya luka dan berdarah.

Jungkook yang terkapar dan tersenyum membuat renjun lebih emosi.

"Gua suka gaya lu ini"ucap jungkook.

Renjun mengambil meja dan..

Brakk!..

"Renjun..

Bruaghh!..

Brang..

"Renjun udahh..hikss..udah ren.."tangis somi pecah memeluk tubuh renjun.

[Bully || Dream]|End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang