Zeroline pun kembali dengan perkumpulan mereka namun larangan tetap larangan yang dibuat oleh mark untuk adiknya itu kadang renjun sengajah mendatangi rumah eliya walaupun mark ada.
Entahlah eliya tidak tahu masalah renjun dengan somi baginya sudah bukan urusannya,toh dirinya sudah tidak ada hubungan dengan renjun tapi jika berbicara tentang perasaan tentu ia sangat menyukai renjun.
Eliya baru saja pulang dari sekolahnya dan sekarang sudah setengah sembilan ia ketiduran di perpustakaan dan ia ponselnya mati.
Ia berdiri didepan rumahnya memanggil nama kakanya namun kakanya tak keluar keluar,apa mungkin belum pulang atau dimana.
"Huft..gua pengen tidur"keluh eliya menyandarkan kepalanya di pintu.
"Gua harus kemana?"tanya nya dan memikirkan sebuah cara agar ia bisa masuk kedalam rumah.
Ia melirik ponselnya yang sudah mati bagaimana ia menghubungi kakanya dan juga haechan.ia pun menegapkan badanya lagi dan melirik rumah renjun kemudian kamar renjun yang lampunya mati.
"Pinjam sama renjun?tapi kan nggak mungkin"Ujarnya bingung.
"Tapi kalau nggak minjem gua nggak bisa masuk,dah lapar juga"Keluhnya dan memikirkan niatnya.
"Bismillah,Harus bisa"ujarnya dan berjalan kearah rumah renjun.
Ia berjalan dan berhenti di depan pintu pagar renjun namun pintu pagarnya di gembok"yahh nggak ada orang"keluhnya dan semangatnya pun hilang.
Jadi ia harus berjalan kaki untuk pergi kerumah haechan?astaga sangat jauh rumah nya haechan.
Namun ia tetap melanjutkan untuk pergi dengan penuh niat yang tertumpuk.Ia terus saja berjalan lurus masih dengan seragam sekolahnya dan sudah tak tau tampang seperti apa di lihat oleh orang orang.
Piiippp!..
"Astaga kaget!"kaget eliya mengusap dadanya.
Motor tersebut berhenti dan melirik kebelakang dan ia mengundurkan motornya.eliya menatap orang itu bingung kenapa dia mengundurkan motornya lagi?
"El..?"panggilnya dan sepertinya eliya mengenal suarah ini tapi siapa.
Eliya masih menatap bingung siapa yang mengenalinya itu dan orang itu melepaskan helmnya.
"Ini gua.."ujar orang itu tersenyum.
"Yeonjun,gua pikir lu siapa"Senyum balik eliya.
"Mau ke basecamp?"tanya yeonjun.
Eliya menggelengkan kepalanya"nggak jun,gua mau kerumah haechan"Sahut eliya.
"Gua anterin mau?"tanya yeonjun.
Eliya memikirkan tawaran yeonjun ikut takut ketemuan kakanya atau Anak zeroline kagak ikut cape jalan kaki udah malam juga.
"Gua mau ikut tapi nggak apa apa kan?"
Yeonjun menggelengkan kepalanya"naik"Ujar yeonjun dan eliya dengan cepat naik keatas motor Yeonjun.
Sebelum eliya naik yeonjun menyuruh eliya untuk memakai helm kata yeonjun untuk jaga jaga jangan sampai kecelakaan.
Yeonjun bawa motornya di jarum waras tidak seperti haechan ataupun kakanya yang tak waras membuat eliya takut.
"Gua bau?"tanya yeonjun.
Eliya memajukan kepalanya"hah?"tanya eliya.
Yeonjun tertawa"Nggak el"tawa Yeonjun.
"Gua nggak denger,coba di ulangi"karena ia pakai helm.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bully || Dream]|End.
FanfictionHuang renjun adalah Salah satu geng yang cukup di kenali oleh banyaknya telinhga ketika mendengar nama nya atau nama gengnya. Mempunya sifat sedingin es dan mempunyai prinsip yang sangat di takuti oleh Orang orang yang mencari masalah denganya. Tak...