Holaaaa! Setelah sekian lama, akhirnya aku bisa update lagi. Semoga kalian masih sabar nunggu kelanjutan dari cerita ini. Dari judulnya udah bisa nebak dong isinya kayak apa? Kalo gitu langsung dibaca aja ya❣
🎉Happy Reading🎉
Hari ini adalah hari kepulangan Killa setelah beberapa hari menjalani rawat inap di rumah sakit. Kali ini ia bersama Mala dan kedua sahabatnya. Abi tidak bisa menemaninya karena ada meeting mendadak di kantornya.
"Mommy!" sambut Ale saat Killa sampai di ruang tengah
"Loh Ale ikutan bolos sekolah?" tanya Killa
"Ale pulang cepet Mom." jawab Ale
"Ada acara di sekolah?" tanya Killa
"Iya Mom. Kata Bu Guru, semua Guru mau rapat." jawab Ale
"Oh gitu. Kalau gak ada acara penting, Ale jangan bolos sekolah ya." ucap Killa
"Iya Mom" jawab Ale
"Lo istirahat di kamar dulu yuk" ajak Caca
"Iya ayo" jawab Killa
"Mommy aku ikut" pinta Ale
"Ayo sayang" ajak Killa
Tak lama setelah Killa pergi ke kamar, Hari pulang dari kantor dengan wajah penuh amarah. Ntah apalagi yang membuatnya semarah ini.
"Kenapa Pa?" tanya Mala
"Bima benar-benar bajingan!" umpat Hari
"Ada apa lagi dengan Daddy?" tanya Syasya
Baru saja Hari akan menjawab, Abi datang dengan terburu-buru. Niatnya adalah untuk segera menemui Killa. Namun sepertinya ia harus mengurungkan niatnya, karena Hari bangkit dari duduknya dan menarik kerah baju Abi. Hari kembali memukuli Abi dengan brutal. Mala dan Si Kembar hanya bisa menyaksikan dari kejauhan. Mereka tidak ingin terlibat masalah dengan mencampuri urusan Hari.
"Kau tidak ingat dengan gadis yang kau rusak hah? Berani kau menyentuh perempuan lain saat seorang gadis sedang mengandung anakmu! Kau kurang ajar Bima! Bajingan sepertimu sebaiknya tiada!" bentak Hari sembari membanting tubuh Abi
"Pa ini salah paham. Aku tidak melakukan apapun dengannya. Dia memang menggodaku tapi itu tidak berhasil. Aku tidak akan menyakiti Killa. Aku sudah menghancurkan segala yang dia punya dan aku sudah berjanji tidak akan menambah penderitaannya. Aku tau rasanya dikhianati dan tidak mungkin aku melakukannya kepada Killa." terang Abi sembari menjadikan kedua lututnya sebagai tumpuan seolah sedang meminta ampun
"Aku memang bersalah soal Killa, aku mengakuinya, dan sudah meminta maaf kepada Killa. Aku akan mempertanggungjawabkan semuanya. Aku akan menemui kedua orang tua Killa dan meminta ijin untuk menikahinya." terang Abi
"Kalau memang kau mau bertanggungjawab, jangan pernah sakiti Killa! Jauhi wanita-wanita yang bisa menggoyahkan imanmu!" sentak Hari sembari membating tubuh Abi ke arah tangga
"Opa cukup!" cegah Killa saat Hari akan kembali memukuli Abi
"Lihat Bima! Gadis yang sudah kau rusak masih setia membelamu. Bahkan disaat kau mulai men--"
"Abi tidak melakukan apa yang Papa tuduhkan." elak Abi sebelum Hari menyelesaikan ucapannya
"Ayo berdiri Om!" ajak Killa
"Saya layak mendapatkan ini." tolak Abi
"Nggak Om! Om udah dapat hukuman dari semua orang, udah cukup hukuman buat Om." terang Killa
"Kau beruntung memiliki Killa untuk melindungimu." ucap Hari lalu pergi ke kamar tamu
"Ayo berdiri Om!" ajak Killa
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You, Mommy!
RomanceApa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar seorang siswi SMA hamil? Apa yang akan kamu lakukan jika itu terjadi pada sahabat baikmu? Bagaimana jika kamulah yang menjadi salah satu penyebab kehamilannya? Apakah kamu akan bertanggungjawab?