"Jadi, kenapa bangun tengah malem gini?" tanya Abi lagi.
"Gapapa Mas," jawab Killa.
"Kamu mau sesuatu?" tanya Abi untuk memastikan kembali.
"Eum Killa--"
"Katakanlah! Saya akan carikan untukmu," ucap Abi saat melihat Killa ragu-ragu.
"Killa tiba-tiba mau martabak keju yang deket sekolah. Tapi Killa gak tau masih buka atau nggak," terang Killa.
"Saya akan ke sana sekarang," ucap Abi hendak bangkit dari duduknya.
"Killa mau ikut," pinta Killa sembari menahan tangan Abi.
"Ini sudah malam, kamu tunggu saja ya," bujuk Abi.
"Killa mau makan di sana," ucap Killa dengan wajah memohon.
"Baiklah, pakai baju hangatmu!" perintah Abi yang langsung dilaksanakan oleh Killa.
Setelah siap, mereka segera pergi menuju tempat yang Killa maksud. Saat sampai, mereka melihat masih ada beberapa pelanggan yang ada di sana. Mata Killa berbinar saat mencium aroma martabak keju yang sangat ia idamkan.
"Kamu mau yang mana?" tanya Abi pada Killa saat mereka sampai di depan meja pemesanan
"Killa mau martabak keju sama matcha." jawab Killa dengan berbinar
"Itu saja?" tanya Abi yang langsung dijawab dengan anggukan oleh Killa
"Saya pesan martabak keju dan matcha" ucap Abi
"Ada tambahan lagi?" tanya pelayan
"Ti--"
"Jus mangganya satu" ucap Killa menyela ucapan Abi
"Tambahkan jus mangga" ucap Abi
"Baik kalau begitu silahkan ditunggu" ucap pelayan
"Duduk di sana Mas" pinta Killa saat melihat salah satu meja kosong dekat kaca yang mengarah ke luar
"Iya" jawab Abi
"Mas ngantuk ya?" tanya Killa saat melihat Abi menguap hingga beberapa hari
"Tidak" jawab Abi mencoba menormalkan matanya
"Maafin Killa" ucap Killa penuh penyesalan
"Maaf untuk apa?" tanya Abi heran
"Harusnya Killa gak minta--"
"Saya tau bukan kamu yang menginginkannya. Lagipula saya senang kamu meminta sesuatu dari saya." terang Abi sembari membawa Killa kedalam pelukannya
"Killa ngerepotin Mas ya?" tanya Killa sembari menatap Abi
"Saya suka kamu repotkan" jawab Abi tulus
Tak lama kemudian, pesanan mereka datang. Killa segera menyantapnya dengan penug semangat. Bahkan ia sama sekali tidak menawarkan makanannya pada Abi. Mungkin ia lupa dengan Abi yang sudah mengantarkannya kemari. Namun, Abi sama sekali tidak keberatan dengan hal itu. Karena ia juga tidak terlalu suka martabak manis.
"Sudah?" tanya Abi setelah Killa menghabiskan minumannya
"Killa kekenyangan" keluh Killa sembari mengelus perutnya
"Sakit perutnya?" tanya Abi khawatir
"Nggak" jawab Killa
"Mau pulang sekarang?" tanya Abi yang dijawab anggukan oleh Killa
Sesampainya di rumah, mereka kembali beristirahat hingga pagi. Kali ini Abi bangun lebih dulu dan segera bersiap untuk pergi ke kantor. Setelah selesai, ia membangunkan Killa yang masih terlelap di alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You, Mommy!
RomanceApa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar seorang siswi SMA hamil? Apa yang akan kamu lakukan jika itu terjadi pada sahabat baikmu? Bagaimana jika kamulah yang menjadi salah satu penyebab kehamilannya? Apakah kamu akan bertanggungjawab?