2. Pesta

11.8K 487 3
                                    

Hewooo! Gimana puasanya hari ini? Lancar? Masih pada semangat kan puasanya? Udah ada yang bocor belum nih? Kalo udah, jangan lupa nanti diganti ya! Hari ini aku bawa kelanjutan cerita Killa nih! Siapa yang kangen? Oke langsung aja dilanjut bacanya. Semoga suka:)

🌺Happy Reading🌺

Setelah banyak perdebatan antara Caca dan Killa, akhirnya mereka pun sampai di club untuk merayakan ulang tahun salah satu teman mereka. Sejak tadi, Killa bergerak gelisah karena perasaanya tidak enak. Ia juga tidak nyaman memakai pakaian yang cukup terbuka.

"Eh gue mau ke Om Kadek dulu ya" pamit Syasya pada Caca dan Killa

"Jangan lama-lama! Kalo ada Daddy ajak sini" ucap Caca

"Oke" jawab Syasya

"Hai Gam selamat ulang tahun ya. Party lo tiap taun gak pernah gagal" ucap Caca saat pemilik acara menghampiri mereka

"Thanks Ca. Btw tumben nih Killa ngikut kemari." ucap Gampo saat melihat Killa di samping Caca

"Iya Caca ngajak aku ikut" jawab Killa

"Enjoy the party ya Kill" ucap Gampo

"Iya" jawab Killa

"Syasya kemana?" tanya Gampo

"Biasalah dia mau malakin bokap lo" jawab Caca

"Pantesan kemaren bokap beli motor baru, buat pamer sama Syasya ternyata" ucap Gampo

"Bokap lo suka kali sama Syasya" ucap Caca asal

"Kagaklah, bokap cuma pengen punya anak cewek yang sehobi sama dia. Kebetulan anak sahabatnya nyambung." terang Gampo

"Gue bercanda kali Gam" ucap Caca

"Iya gue tau. Btw gue tinggal dulu ya, mau nyamperin yang lain" pamit Gampo

"Iya Gam" jawab Killa dan Caca bersamaan

"Have fun" ucap Gampo sembari berlalu meninggalkan mereka berdua

"Lo haus?" tanya Caca pada Killa

"Lumayan" jawab Killa

"Gue udah siapin-- ya ampun kayaknya minum buat lo ketinggalan di mobi. Lo gapapa kan gue tinggal bentar buat ngambil minum?" tanya Caca setelah memeriksa tasnya

"Aku ikut aja" ucap Killa

"Gak usah lo disini aja tungguin Syasya. Jangan terima apapun dari orang yang gak kita kenal!" terang Caca

"Yaudah aku tunggu di sini ya" ucap Killa

"Iya" jawab Caca

Tak berselang lama setelah kepergian Caca, Killa dihampiri oleh seorang laki-laki yang usianya tak jauh beda dengan dirinya. Mungkin dia salah satu teman Gampo dari sekolah lain.

"Bibir lo kering banget. Lo haus ya?" tanya orang itu

"Eum i-iya" jawab Killa risih

"Nih gue bawain air putih. Tadi Gampo pesen sama gue meja yang sini jangan dikasih alkohol." terang orang itu

"Gampo?" tanya Killa bingung

"Iya tadi Gampo bilang gitu" jawab orang itu

"Makasih" ucap Killa

"Kalo gitu gue tinggal dulu ya" pamit orang itu lalu pergi begitu saja

"Caca mana ya lama banget" ucap Killa gelisah

"Lo sendirian?" tanya Syasya setelah sampai di dekat Killa

"Iya" jawab Killa

"Gampo udah bawain minuman tanpa alkohol buat lo kan?" tanya Syasya

"Udah kok" jawab Killa

"Lo jangan minum sembarangan ya disini! Minum apa yang dikasih Gampo sama Caca aja." terang Syasya

"Iya Sya" jawab Killa

"Daddy disini juga" gumam Syasya

"Kenapa Sya?" tanya Killa yang tak mendengar jelas gumaman Syasya

"Gue ke sana dulu ya kayaknya Daddy baru dateng. Lo jangan kemana-mana sampe Caca atau gue balik!" ucap Syasya lalu pergi begitu saja

"Yaah ditinggal lagi" keluh Killa

"Caca lama banget sih. Apa aku minum ini aja ya? Kata Syasya Gampo bawain minum buat aku, tapi tadi bukan Gampo. Ah mungkin Gampo sibuk." pikir Killa lalu menenggak minuman yang ada dimejanya hingga habis

"Kok agak pait ya" gumam Killa

"Lo minum apa?" tanya Caca saat kembali dengan sebotol air mineral

"Tadi Gampo bawa air putih. Kayaknya disuruh sama Syasya." jawab Killa

"Oh syukurlah kalo gitu, gue kira lo minum apaan" ucap Caca

"Ca" panggil Killa lembut

"Kenapa?" tanya Caca

"Perut aku sakit, aku pengen ke toilet" jawab Killa

"Yaudah gue anter ke toilet" ucap Caca sembari menggandeng tangan Killa

Mereka pun segera menuju toilet. Caca menunggu diluar sembari mengobrol dengan beberapa kenalannya. Tanpa ia sadari seseorang keluar dengan menggendong Killa yang tak sadarkan diri.

"Ca" panggil Syasya membuat Caca menoleh

"Killa mana?" tanya Syasya

"Lagi di dalem" jawab Caca

"Gue kira kemana" ucap Syasya lega

Setelah menunggu cukup lama, Syasya merasa ada yang tidak beres karena Killa tak kunjung keluar. Killa bukan tipe orang yang senang berlama-lama di dalam toilet, tapi sekarang sudah hampir lima belas menit.

"Killa baru masuk?" tanya Syasya pada Caca

"Udah dari tadi sih" jawab Caca

"Dan lo gak curiga terjadi sesuatu gitu?" tanya Syasya

"Terjadi apa?" Caca balik bertanya

"Killa bukan tipikal orang yang suka lama-lama di toilet. Ini udah lima belas menit, tapi dia gak keluar-keluar. Pasti ada yang gak beres Caca." terang Syasya

"Terus kita harus gimana?" tanya Caca panik

"Ayo cek" ajak Syasya sembari memasuki toilet

Setelah memastikan semua bilik, Caca dan Syasya semakin panik karena Killa tidak berada disana. Mereka takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Gimana dong Sya?" tanya Caca panik

"Gue juga gak tau" jawab Syasya tak kalah paniknya

"Ayo kita minta bantuan Om Kadek" ajak Syasya setelah terdiam beberapa waktu

Caca, Syasya, dan Kadek pun menyusuri seluruh club, bahkan hingga keluar. Namun Killa sama sekali tidak berada disana. Ntah kemana Killa sebenarnya. Berkali-kali Caca menelpon ke nomor Killa, tapi tak ada jawaban sama sekali.

"Mungkin dia pulang lebih dulu. Kalian pulanglah untuk memastikan. Kalau tidak ada, hubungi Om, biar Om yang mencarinya" terang Kadek

"Yaudah kalo gitu kita pamit dulu Om" pamit Syasya mewakili

🌺TBC🌺

Kemana ya si Killa? Kira-kira siapa yang bawa Killa? Ada yang bisa nebak apa yang akan terjadi selanjutnya? Penasaran sama kelanjutan kisah Killa? Tunggu bagaimana kelanjutan kisahnya besok ya:)

Btw aku mau berterimakasih buat yang udah vote cerita aku ini. Semoga kalian ngevote karna memang suka sama ceritanya ya🤗
Seeu soon😍

Love You, Mommy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang