Hai hai hai! Apa kabar semuanya? Semoga sehat selalu ya, Dear❣ Masih pada nunggu kelanjutan kisah Shakilla sama Abi gak nih? Killa sama Abi kangen kalian lho, Dear. Tanpa banyak basa-basi lagi, aku langsung aja kasih kelanjutannya. Semoga kalian masih suka💕
🌺Happy Reading🌺
Seminggu sudah berlalu, Abi dan Killa sudah semakin dekat. Bahkan Killa sudah tidak segan untuk meminta apapun yang ia inginkan. Ulangan semester pun telah dilaluinya dengan lancar. Kini tinggal menantikan hasil kerja kerasnya selama satu minggu ini.
"Lho, udahan, Mas?" tanya Killa saat Abi menghampirinya.
"Aku sudah. Anak-anak masih ingin bermain katanya," jawab Abi sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk yang sudah Killa sediakan.
"Ya sudah, ayo ke kamar!" ajak Killa yang langsung diangguki oleh Abi.
"Anak-anak kita ajak apa gimana, Mas?" tanya Killa sembari memoles wajahnya dengan make up natural.
"Kita ajak aja sekalian jalan-jalan. Lagipula mereka juga harus fitting baju," jawab Abi sembari menyemprotkan parfume pada tubuhnya.
"Yaudah, sekarang kita suruh anak-anak bersiap dulu," ucap Killa.
"Iya, Sayang," jawab Abi sembari merangkul Killa.
"Mommy sama Daddy mau pergi?" tanya Ale saat melihat kedua orang tuanya sudah berpakaian rapih.
"Ale mau ikut?" tawar Killa.
"Mau," jawab Ale dengan antusias.
"Kalo gitu, sekarang Ale mandi terus siap-siap," ucap Killa sembari mengelus kepala Ale.
"Siap, Mom!" jawab Ale lalu bergegas ke kamarnya.
"Twins!" panggil Killa.
"Yes, Mom." Keduanya menjawab dengan kompak.
"Udahan dulu berenangnya. Kalian siap-siap, kita pergi sekarang," ucap Killa.
"Siap, Mom!" sahut keduanya kompak.
"Sebelum ke butik, kita makan dulu ya, Mas," pinta Killa saat tengah menunggu anak-anaknya.
"As you wish honey," jawab Abi lalu mencium puncak kepala Killa.
Abi memang sudah tidak sekaku dulu. Ia sering memanggil Killa dengan panggilan sayang. Tak lama kemudian, Ale turun dengan tampilan yang baru. Ia mengenakan kemeja dan celana jeans. Anak itu terlihat sangat tampan dengan senyum lebarnya.
"Kita mau kemana, Dad?" tanya Ale setelah sampai dihadapan kedua orang tuanya.
"Lihat saja nanti," jawab Abi membuat Ale mengerucutkan bibirnya.
"Jangan cemberut gitu dong! Masa pangeran gantengnya Mommy cemberut kayak bebek," ucap Killa sembari membelai kepala Ale.
"Habisnya Daddy gitu," adu Ale dengan manja.
"Daddy bercanda sayang," ucap Killa.
"Kita keren kan, Mom?" tanya Caca sembari memamerkan pakaiannya.
"Iya, kalian cantik," jawab Killa.
"Ayo berangkat!" ajak Abi.
Mereka pun langsung masuk ke mobil Abi dan menuju restoran untuk sarapan. Setelah itu, barulah mereka menuju butik untuk fitting baju. Kebetulan butik ini milik Ayu yang tak lain adalah istri dari Kadek.
"Selamat datang, Tuan." Salah seorang karyawan butik menyambut kedatangan Abi dan keluarganya.
"Ruang fitting baju pengantin di sebelah mana ya, Mbak?" tanya Killa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You, Mommy!
RomanceApa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar seorang siswi SMA hamil? Apa yang akan kamu lakukan jika itu terjadi pada sahabat baikmu? Bagaimana jika kamulah yang menjadi salah satu penyebab kehamilannya? Apakah kamu akan bertanggungjawab?