Hewoooo! Apa kabarnya nih teman-teman online? Semoga kalian baik yaa🤗 Aku bawa cerita buat nemenin ngabuburit kalian nih! Semoga kalian suka ya:)
🌺Happy Reading🌺
Bel tanda berakhirnya pelajaran telah berbunyi. Seluruh siswa mulai meninggalkan kelasnya, begitu juga dengan ketiga gadis yang kerap disapa Killa, Syasya, dan Caca. Mereka segera masuk ke dalam mobil dan mulai meninggalkan lingkunan sekolah.
"Nanti sore kita jemput lo ke rumah ya Kill" ucap Caca sembari fokus menyetir
"Iya Caca" jawab Killa lembut
"Jangan lupa siapin keperluan buat besok, kan lo bilangnya mau nginep di tempat kita" ucap Syasya
"Iya aku gak akan lupa kok" jawab Killa sembari tersenyum
"Ale pasti seneng lo nginep di rumah gue" ucap Caca sesekali melirik Killa
"Dih itu rumah Daddy, ngaku-ngaku aja lo!" protes Syasya tiba-tiba
"Rumah Daddy ya rumah gue juga, kan gue anaknya" sahut Caca
"Nggaklah itu rumah tetep punya Daddy. Lagipula yang bakalan dapet itu rumah pasti Ale, kan dia laki-laki." terang Syasya
"Nggaklah, itu rumah bakalan jadi punya gue" ucap Caca
"Duh kenapa malah rebutan rumah sih? Syasya udah ya jangan gangguin Caca terus. Dia lagi nyetir, bisa-bisa kita kecelakaan." lerai Killa
"Sorry, Mom" ucap keduanya dengan nada menyesal
Killa sudah tidak kaget mendengar keduanya menyematkan panggilan itu padanya. Bahkan adik mereka pun ikut ikutan memanggilnya dengan sebutan Mom.
"Udah ya jangan beratem lagi" ucap Killa
"Iya, Mom" jawab keduanya dengan kompak
Tak lama kemudian, Caca menghentikan mobilnya di rumah Killa. Setelah itu ia melajukan mobilnya menuju kediamannya.
"Lo yakin mau ajak Killa? Dia anak baik-baik lho Ca" tanya Syasya sedikit khawatir
"Sekali-kali Killa harus diajak pesta Sya" jawab Caca dengan santainya
"Tapi gak pesta yang di club juga kali" ucap Syasya
"Ya adanya pesta itu doang" jawab Caca
"Kalo Killa kenapa-napa tanggung jawab ya lo" ucap Syasya
"Ya kita jangan biarin dia kenapa-napa lah ege" sahut Caca
"Serah lu deh" ucap Syasya
Sore hari pun tiba, Caca sudah berada di depan rumah Killa untuk menjemputnya. Sebelum pergi, ia berpamitan pada orang tua Killa untuk meyakinkan bahwa putrinya akan aman bersama Caca.
"Bawa baju pesta kan?" tanya Caca
"Nggak" jawab Killa
"Lah gimana mau ke pesta kalo gak bawa baju pesta?" tanya Caca
"Pinjem baju kamu aja ya Ca. Lagian aku gak ada baju yang cocok dipake ke acara ulang tahun. Tadi juga pas aku beres-beres, Bunda ada di kamar aku. Jadi aku bawa barang secukupnya aja." terang Killa
"Tapi jangan protes ya kalo udah dikasih pinjem" ucap Caca
"Iya gak akan protes" jawab Killa
"Kalo gini kok malah jadi gue yang kayak Mommy lo ya" ucap Caca tiba-tiba
"Itu refleksitas kita sebagai perempuan Ca" jawab Killa
"Refleksitas gak tuh bahasa lo" ucap Caca sembari tertawa
"Daddy kamu gak ada di rumah?" tanya Killa mengalihkan pembicaraan
"Katanya sih Daddy lembur hari ini" jawab Caca
"Syukurlah" gumam Killa
"Lah itu si Ale sepedanya kok gak dinaikin ya?" tanya Caca yang melihat adiknya menuntun sepeda dari arah taman
"Berhenti Ca!" ucap Killa
"Iya ini juga mau berhenti" jawab Caca
"Ale" panggil Killa setelah keluar dari mobil
"Mommy" sahut Ale sembari berlari ke arah Killa tanpa membawa sepedanya
"Kok sepedanya gak dinaikin? Kamu juga kenapa nangis?" tanya Killa sembari memeluk Ale
"Sepedanya dirusak sama temen-temen Ale. Mereka jahat Mommy, mereka gak suka sama Ale." adu Ale
"Yaudah kita pulang aja ya. Ayo Mommy bantu bawa sepedanya." ucap Killa sembari menggandeng Ale menuju sepedanya
"Kamu duluan aja Ca" teriak Killa sebelum Caca sampai di hadapan Killa
"Lah kenapa?" tanya Caca
"Aku mau temenin Ale. Sepedanya gak akan masuk ke mobil kamu." jawab Killa
"Yaudah kalo gitu lo hati-hati" ucap Caca
"Iya" jawab Killa
Caca pun kembali ke mobilnya dan melajukan mobil itu menuju rumahnya. Sementara Killa dan Ale berjalan dengan Ale yang menangis dan Killa yang menuntun sepeda.
"Ale kok nangis?" tanya Syasya pada adiknya
"Gapapa" jawab Ale sembari memeluk Killa
"Udahan ya nangisnya nanti mata Ale sakit lho" ucap Killa sembari membawa Ale kepangkuannya
"Mom Ale capek mau bobok" ucap Ale
"Yaudah Ale ke kamar aja" ucap Syasya
"Ale mau bobok sama Mommy" jawab Ale
"Tapi--"
"Ayo Mommy temani" ucap Killa memotong ucapan Syasya
"Kill lo harus siap-siap" ucap Caca
"Nanti aja abis shalat maghrib" jawab Killa
"Ale kalo ada Killa jadi manja. Perasaan kalo sama Daddy gak manja." gerutu Caca
"Lo kira lo nggak?" sindir Syasya
"Gue sih ada Killa atau ada Daddy sama aja" jawab Caca
"Sama-sama manja" timpal Syasya
"Emang kenapa kalo gue manja? Lo sirik aja jadi orang" sungut Caca
"Serah dah Ca serah" jawab Syasya sembari berlalu menuju kamarnya
"Yaudah sih gue juga mau ke kamar" ucap Caca sembari menyusul Syasya
🌺TBC🌺
Apa nih yang kalian rasa setelah baca part ini? Bingung atau penasaran? Jangan sampe kelewatan part selanjutnya ya! See u on the next part❣
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You, Mommy!
RomanceApa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar seorang siswi SMA hamil? Apa yang akan kamu lakukan jika itu terjadi pada sahabat baikmu? Bagaimana jika kamulah yang menjadi salah satu penyebab kehamilannya? Apakah kamu akan bertanggungjawab?