Bab 34

10.4K 1K 133
                                    

Sudah satu minggu Nayla bekerja sebagai sekretaris Jay, dan rasanya Jay cukup puas dengan hasil Nayla. Tidak salah jika ia memperkerjaan orang sepintar Nayla, pikirnya.

"Bacakan jadwal saya hari ini" pinta Jay pada Nayla tanpa melepas pandanganya dari ponsel.

Biasa, bapak itu sedang bertukar pesan dengan sang istri, caelaaa~ :')

"Jadwal bapak hari ini ada meeting dengan J.O corp jam dua belas nanti, pak"

Jay senyum-senyum sendiri membaca pesan Taeri tanpa mendengar apa yang sekretarisnya ucap tadi, dimana itu membuat Nayla agak tak suka melihatnya.

"Maaf, pak. Apa bapak dengar apa yang saya bilang tadi?" Tanyanya agak ketus.

"Oh? Maaf-maaf, Nay. Saya sedang tidak fokus, bisa kamu ulang?"

Nayla mendesis pelan lalu membacakan kembali jadwal Jay hari ini.

"Oh yasudah, kalo gitu nanti kamu berangkat dengan saya kesana. Sekarang kamu boleh keluar"

Ucapan Jay membuat Nayla meremang. Bagaimana tidak? Jay berbicara tanpa melihat ke arahnya dan terus menatap ponselnya.

"Selalu aja istrinya! Ngga liat apa kalo ada aku disini?!" Gumamnya kesal sambil keluar dari ruangan Jay.

* * *

Setelah menempuh perjalanan tiga puluh menit, kini keduanya telah sampai pada tempat tujuan.

Jay berjalan beriringan dengan Nayla dimana hal itu membuat para karyawan yang melihat Jay terkagum-kagum dengan sosoknya. Wajah tampan, berwibawa, dan jangan lupakan aura bossnya yang sangat mendominasi membuat Jay sangat disegani. Sedangkan Nayla, ia mengangkat sedikit dagunya layaknya seorang nyonya besar karena ia sedang berjalan disebelah Jay dan menjadi pusat perhatian saat ini. Hilih~

"Wih, bawa siapa lo, Jay?" Tanya Jo saat Jay sudah memasuki ruangannya.

Jo memang belum pernah melihat seperti apa sosok sekretarisnya Jay yang baru, makannya ia bertanya saat Jay membawa perempuan ini.

"Saya Nayla, sekretarisnya pak Jay" Ucap bangga Nayla.

Jo dan Jay sama-sama melirik dengan alis terangkat satu. Pikir mereka, yang ditanya siapa yang dijawab siapa.

Setelah perkenalan singkat akhirnya meeting pun dimulai. Disana Jay dan Nayla duduk mendengarkan penjelasan anak buah Jo tentang proyek baru yang akan bekerja sama dengan perusahaan Jay.

Mata dan fikiran Jay fokus pada setiap point-point penting yang ia terima dari meeting tersebut, namun tidak dengan Nayla. Dimana mata dan fikiran ia terus tertuju pada Jay yang duduk tepat disampingnya. Hingga hal itu membuat atensi Jo teralih pada Nayla. Disana Jo menyimpan curiga jika sekretaris Jay ini seperti menyukai bossnya sendiri terlihat dari bagaimana cara Nayla memandang lekat wajah Jay.

Meeting pun selesai, para karyawan mulai meninggalkan ruangan dan sekarang menyisakan Jay, Nayla, dan Jo. Nayla tersenyum sangat cerah saat Jay mengajaknya bicara, namun itu malah membuat Jo menatapnya datar.

"Yaudah Jo, kalo gitu kita pamit ya" Ujar Jay.

"Mau kemana lo?"

"Kekantor lah, kan meetingnya udah selesai. Sekalian gue juga mau makan siang"

Jo kemudian melirik Nayla, "bisa tolong kamu bacakan jadwal Jay selanjutnya?" Tanyanya dengan ramah.

Step Mother For Jung's (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang