Bab 40 (real)

11.4K 1K 89
                                    

Mark, Jeno, Sungchan sedang disuruh Taeri untuk membeli beberapa bumbu dapur yang sekiranya sudah mulai habis. Mau tak mau, mereka melakukan titah mommynya dari pada mendengar wejangan panjang dari Taeri.

Itu sangat menggangu telinga mereka.

"Kak, ini ketumbar yang mana kemiri yang mana?" Tanya Jeno sambil mengangkat dua benda itu.

Mark agak mikir, ia juga tidak bisa membedakan antara keduanya sebab Taeri tak memberi tau sebelumnya.

"Ketumbar kayaknya yang gede deh, Jen. Nah, yang kecil itu kemiri"

"Yang bener lo? Kalo salah gue ngga mau balik lagi ya, kak"

"Dasar oon, padahal ada hp tinggal browsing aja bedanya kemiri sama ketumbar!" Saut Sungchan menanggapi kebodohan kakaknya.

"Et-et mulutnya! Mau di slebew?"

"Masih gue liatin ya, dek" Saut Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih gue liatin ya, dek" Saut Mark.

Kini mereka telah selesai berbelanja dan memutuskan untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini mereka telah selesai berbelanja dan memutuskan untuk pulang. Namun saat mereka dipertengahan jalan menuju parkiran, atensi mereka teralihkan pada dua orang yang berdiri ditempat area parfum tak jauh dari mereka.

"Liat deh, itu daddy bukan sih?" Tanya Mark menunjuk seseorang didepannya.

"Salah liat kali lo, daddy kan lagi ada di kantor" Saut Jeno.

"Tapi kan ini udah jamnya daddy pulang kerja, kak" Timpal Sungchan.

"Terus itu siapa dong? Tapi kaya daddy tau!"

Mata mereka memicing untuk memastikan orang yang menjadi perdebatan tersebut. Lalu orang yang mereka kira Jay membalikan badannya.

"Nah kan! Daddy tuh!" Pekik Mark.

"Eh, tapi siapa perempuan itu?" Jeno.

"Iya.. kok gandeng-gandeng daddy sih?" Sungchan.

"Udah lah ayo samperin"

Akhirnya ketiga anak itu menghampiri Jay. Sedangkan disana Jay selalu merasa risih karena Nayla terus saja menggandeng tangannya. Oh siapa pun tolong Jay! Ia ingin lepas dari tangan menjijikan ini!

Step Mother For Jung's (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang