Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~

Part 16

~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca

"Yibo. Sedang apa kau di kamarku?" Xiao zhan

Tanpa menjawab Tuan Muda Wang itu langsung menarik tangan Xiao Zhan dan memeluknya. Memeluknya sangat erat dan Xiao Zhan pun membalas pelukan tersebut.

"Zhan. Kemana saja kau seharian ini? Kenapa ponselmu tidak dapat dihubungi? Kau tau aku menghubungimu sejak tadi"
"Ouh. Kenapa kau menghubungiku? Dan tumben sekali kau berani menghubungi ku ketika gadis jelek itu masih ada dimansion ini?"
"Zhan. Ku mohon maaf aku. Bukan maksud ku untuk tidak menghiraukan kamu. "
"Benarkah? Tapi untuk mendapatkan maafku kau tetap harus mengusir gadis jelek itu keluar dari mansion ini atau aku yang akan keluar dari mansion ini"
"Zhan, jawab dulu pertanyaanku. Kenapa kamu hari ini tidak bisa dihubungi?"
"Sebentar. Uuhh ponselku mati"
"Untung saja sejak tadi sore ponsel sudah aku matikan" Batin xiao zhan.
"Sudahlah lebih baik kamu kembali ke kamarmu, aku ingin istirahat. Patuhi atau aku akan lebih kesal lagi padamu Yibo"
"Baiklah. Good night bunny"

Tuan Muda Wang pun keluar dari kamar xiao zhan dengan perasaan tidak karuan, campur aduk gajelas.

Skiip

Hari ini masihlah weekend. Setelah makan pagi, xiao zhan ke taman belakang mansion untuk menyirami tanaman tanaman dan bunga bunga yang sedang mekar.

Hari pun sudah menjelang siang. Xiaozhan pun sudah selesai dengan taman belakang. Dia masuk ke mansion hendak kembali ke kamarnya, namun dia tidak sengaja mendengar beberapa orang sedang berbicara.

"Nona Lu, benarkah tuan muda wang yang mengijinkanmu tinggal dimansion ini?" Ucap seorang gadis
"Benar. Aku tidak berbohong" Jawan Lu Yangyang
"Apakah kau akan benar benar menjadi nyonya wang?" Tanya gadis lain
"Sudah sudah lebih baik kita buat permainan. Siapa yang kalah dia akan melakukan apapun yang diminta oleh pemenang. Bagaimana?"
"Ok.baiklah" Jawab serempak

Mereka bertiga pun memulai permainan dan Lu Yangyang lah yang kalah.

"Nona Lu, kau kalah. Kau harus menuruti apa yang kita minta"
"Kau harus mencium salah satu orang dimansion ini"
"Apa ini tidak berlebihan?"
"Tidak nona Lu, kau harus melakukan apa yang kita minta, sesuai dengan kesepakatan diawal tadi"
"Hmm baiklah. Tunggu sebentar"

Lu Yangyang pun meng'iya'kan permintaan kedua gadis yang bermain bersamanya tadi. Ia pun berjalan mendekati Tuan Muda Wang yang sedang duduk & berkumpul dengan Tuan Muda lainnya.

Ketika hendak mencium Tuan Muda Wang ternyata sesuatu terjadi

Cup~~~

Semua yang ada di ruangan tersebut kaget karna ketika Lu Yangyang ingin mencium Tuan Muda Wang dirinya malah mencium seorang gadis cantik lain-nya

"Hei. Siapa kau? Apa yang kau lakukan?" Lu Yangyang
"Apa kau gila?! Kenapa kau berteriak di telingaku. Pendengaranku masih bagus kau tau." Ucap gadis cantik itu
"Harusnya kau berterima kasih padaku karna aku telah menyelamatkanmu agar bibirmu tidak menyentuh yang bukan milikmu" Lanjutnya
"Kau!.. " Belum selesai Lu Yangyang bicara, gadis cantik itu kembali mengomel padanya
"Dan hei kau. Kau adalah seorang Nona dimana harga dirimu kenapa kau mau mencium seorang pria dengan seenaknya?" Omel gadis itu
"Kau! Kau siapa berani berkata seperti itu padaku. Kau tau aku siapa?" Ucap Lu Yanyang
"Tentu. Kau adalah Nona Lu Yangyang pewaris dari keluarga Lu. Benarkan? " Ucap gadis itu
"Kalau kau tau kenapa masih berani  berkata kasar seperti itu padaku?!" Lu Yangyang yang sudah sangat tersulut emosinya namun karena Tuan Muda Wang sedang berada didepannya, ia sebisa mungkin menahan emosinya.
"Kenapa aku harus takut. Perkenalkan aku Xu Xiao Nuo Pewaris Tungal keluarga Xu dan tunangan dari Tuan Muda Yan Xi" Ucapnya