"Tuzy, mereka... " Yubin
~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca
Sory guys,... Slow Up"Benar, para Tuan Muda" Xiao zhan
"Bukankah kau beberapa hari ini menghindari mereka, bahkan ketika kau pergi dan kembali dari Amerika kau tidak mau bertemu mereka" Yubin
"Ingat. Aku tidak membenci mereka aku hanya menghindar saja dan kau pun tau alasannya" Xiao zhan
"Lalu bagaimana kau tau kalau mereka akan dikepung disini?" YubinKetika Yubin dan Xiao zhan sedang berbicara, Fanxing tetap fokus memperhatikan keadaan didepannya. Dan
"Zhan ge, Yubin ge, lihat! Mereka bawa banyak senjata. Sudah pasti para Tuan Muda itu akan kewalahan" Fanxing
"Kau mendengar pembicaraan kita? Bukankah kau fokus melihat kedepan sana?" Xiao zhan
"Ayolah ge, yang melihat kedepan sana itu mataku, telingaku tetap bisa mendengar suara disini" Fanxing
"Tuzy, lalu bagaimana sekarang? Apakah kita tetap diam saja disini?" YubinXiao zhan terlihat sedang berfikir, bagaimana dia bisa membantu mereka tanpa diketahui.
"Bagaimana caranya membantu mereka tanpa mereka tau kalau aku yang membantu mereka" Batin Xiao zhan
"Zhan ge, ayolah jangan melamun, kau lihat itu. Mereka sudah kewalahan, bahkan mereka sudah terima beberapa luka ditubuh mereka" Fanxing
Xiao zhan teringat sesuatu yang ada dalam tas-nya.
"Ini hanya ada dua. Kau atau Fanxing yang turun ikut aku?" Xiao zhan
"Aku ge" Fanxing
"Kau yakin?" Xiao zhan
"Hmmm iyakan Yubin ge?" Fanxing
"Baiklah kau turun aku menunggu di mobil" Yubin
"Yubin. Kau bisa bantu aku hubungi Lin? Fanxing, pakai ini tutupi wajahmu" Xiao zhan
"Baik ge" Fanxing
"Baik Tuzy, hati2. Fanxing ingat jaga Xiao zhan dengan baik jangan sampai ia terluka luka lagi " Yubin
"Pasti ge" FanxingXiao zhan lebih dulu berlari ke arah pengeroyokan itu dan tak lama di susul oleh Fanxing.
"Jika kau masih ingin hidup pergi dari sini bocah tauge" Ejek salah satu penjahat.
"Ka..kau!" FanxingXiao zhan menoleh ke arah Fanxing dan mengangguk memberi isyarat untuk maju.
Xiao zhan dan Fanxing langsung membantu menyingkirkan penjahat-penjahat itu tanpa bicara sepatah kata pun.
Dalam sekejap Xiao zhan dan Fanxing mampu menjatuhkan senjata-senjata itu.
Para Tuan Muda terkejut melihat ada dua orang yang tak dikenal tiba-tiba datang membantu mereka dan mampu menjatuhkan sebagian besar senjata penjahat itu. Yang artinya mampu mengalahkan sebagian besar dari penjahat itu.
Melihat perkelahian di hadapan mereka, Para Tuan Muda saling menatap satu sama lain. Mereka seperti tidak asing dengan keadaan ini. Mereka merasa seperti Dejavu malam ini.
Ketika tengah berkelahi, Xiao zhan saling tatap dengan Fanxing. Seolah mengerti arti tatapan Xiao zhan, Fanxing pun mundur menghampiri Para Tuan Muda dan membantu mereka menghalo musuh. Jika di artikan tatapan Xiao zhan
"Fanxing kau bantu mereka aku akan melawan mereka"
"Baik ge, kau hati-hati"Seperti itulah kurang lebihnya yak.
Keahlian bela diri Fanxing juga tak kalah lihainya dengan Xiao zhan. Ya karna memang mereka berlati bela diri bersama untuk jaga diri dan membantu orang lain. Seperti yang dilakukan sekarang.
"Jangan harap kau dapat melukai mereka lebih dari ini" Batin Xiao zhan
Xiao zhan berlari, dan menyerang dengan membabi buta, tidak kenal belas kasihan, sorot matanya seperti berubah menjadi gelap dan aura nya pun berubah menjadi dingin dan kejam. Jika di lihat sekarang bagaikan Xiao zhan yang seperti penjahat darah dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~
DiversosNo deskripsi! Penasaran? Silahkan dibaca :) note: Tidak suka bxb jangan dibaca! Meminjam nama karakter Xiao Zhan dan Wang Yibo