Part 7

2.9K 276 5
                                    

~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca

Seminggu telah berlalu.
Para nenek sihir yang pernah mengganggunya kini tidak ada lagi. Bukan hanya karna takut dengan para tuan muda, tapi karena mereka semua yang mencari masalah dengan para tuan muda akan langsung dikeluarkan dari kampus tersebut. Apalagi mencari masalah dengan orang kesayangan tuan muda. Siapa lagi kalau bukan xiao zhan pria tampan menjuru ke manis yang menarik perhatian para tuan muda tak terkecuali dengan tuan muda wang yang dijuluki sebagai si tuan muda gunung es.

"Hmmm... Zhan masakanmu memang yang terbaik. Bahkan restoran mewah pun mungkin mampu kau tandingi" Puji tuan muda Ji Li
"Terimakasih tuan muda Ji" Ucap xiao zhan dengan menunduk dan tersenyum malu karna pujian tuan muda Ji Li tadi.

Mereka kembali menikmati makan malamnya.
"Zhan, apakah kau besok ada niatan untuk keluar mansion? " Tuan muda Liu Haikuan.
"Huh?! Emm entahlah kuan ge, memang ada apa?" Jawab xiao zhan dan balik memberi pertnyaan pada tuan muda Liu Haikuan
"Tidak ada apa apa. Hanya saja biasanya untuk weekend kami semua akan kembali ke mansion utama keluarga besar untuk sekedar berkumpul" Jelas Tuan muda Liu Haikuan "jika kau ingin keluar sekedar jalan-jalan atau ingin menemui keluarga mu juga tak masalah, asalkan jika kita kembali atau kita hubungi, kamu harus siap untuk kembali"sambung tuan muda Yan Xi.
"Hmm.. Akan ku pikirkan nanti. Apakah besok aku kluar atau hanya berada di mansion ini" Jawab xiao zhan.

Acara makan malam sudah selesai. Sekarang jam menunjukan pukul 10 malam. Para tuan muda pun kembali ke kamar mereka masing masing.

Xiao zhan keluar dari kamar mandi, ia kaget bukan main. Karena ia menemukan sepasang mata yang menatap tajam kearahnya.
"Tu-tuan muda wang apa yang sedang anda lalukan dikamar ku?" Tanya xiao zhan sedikit gugup karna masih dalam mode kaget.
Tanpa menjawab pertanyaan pria manis itu, tuan muda wang atau lebih suka dipanggil dengan nama Yibo itu malah mempersingkat jarak antara dia dan xiao zhan.

Perlahan langkah xiao zhan mundur berlawanan denga langkah yibo yang terus maju. "Auuch"pekik xiao zhan karna punggung trnyata sudah menabrak tembok.

Cup~

Rasa sakit dipunggungnya belum hilang namun xiao zhan kembali terkejut dan kedua matanya membulat karna tiba tiba ada sesuatu kenyal yang menempel pada bibirnya.
"Bibirmu masih sama rasanya bunny, manis" Ucap yibo dengan seringainya yang tampan.
Setelah mendengar kata kata itu dirinya tersadar dari mode kaget.
"Yach. Apa yang kau lakukan brengsek. Kenapa kau menciumku?! "Karena rasa kaget, kesal, marah dan heran xiao zhan sampai lupa kalau lawan bicaranya itu adalah sang tuan muda atau bisa dibilang majikannya ia mendorong badan pria tampan itu dan mengucapkan kata kata kasar.
"Ayolah bunny, tidak perlu semarah itu, ini kan bukan pertama kalinya aku menciummu" Ucap tuan muda wang.
Xiao zhan sedikit berfikir dan mengingat ' beberapa saat kemudian dia ingat kalau beberapa minggu lalu ada seorang pria yang menyelematkannya saat xiao zhan tidak  sengaja trcebur ke danau.
"Ja-jadi benar kau yang mencuri ciuman pertamaku di Danau itu?" Ucapnya tanpa sadar dengan nada sedikit tinggi. Wang yibo yang mendengar perkataan xiao zhan, yibo hanya mengendikan bahu-nya sambil sedikit tersenyum dan ia pun berjalan keluar daeibkamar xiao zhan dan meninggalkan sang pemilik kamar dengan keadaan masih setengah kaget.

Di kamarnya wang yibo tersenyum kembali mengingat perkataan terakhir yang diucapkan xiao zhan. Dirinya merasa senang karna ternyata dia lah yang mendapatkan ciuman pertaman dari seorang pria manis yang saat ini mampu membuat pikiran dan hatinya kacau sejak pertama kali bertemu.

Beberapa saat setelah wang yibo keluar dari kamarnya, xiao zhan menatap dirinya di cermin.
"Jadi bukan hanya mirip, dugaanku benar selama ini kalau tuan muda wang itu yang telah mencuri ciuman pertama ku"gerutu xiao zhan sambil memegang bibirnya.
"Tapi dia juga yang telah menyelamatkan ku di danau..andai saja saat itu kaki ku tidak terkilir mungkin aku masih bisa menjaga ciuman pertamaku untuk orang yang aku cintai "sambungnya dengan mengusak rambut dan mengerucutkan bibirnya.

Driit.. Driiit... Driiit

"Halo yubin ada apa?"

"... "

"Baiklah.kebetulan para tuan muda itu saat weekend akan kembali ke mansion utama mereka masing masing"

"... "

"Baiklah.aku akan kesana dengan acheng, tenang saja"

"... "

"Oke bye. See you yubin"

Setelah menerima telpon dari yubin xiao zhan menghela napas lega karena akhirnya besok iya tidak akan bosan karena berdiam diri di mansion para tuan muda ini.

Skiip

Pagi telah tiba, cahaya mentari telah menyapa.
Masakan xiao zhan telah rapih di meja makan. Niatnya ingin meminta paman wen untuk membangunkan para tuan muda itu. Tapi tak lama para tuan muda pun turun jadi xiao zhan tidak perlu meminta paman wen untuk membangunkan mereka.

Sebelum acara makan pagi mulai xiao zhan membuka pembicaraan terlebih dulu.
"Hmm maaf tuan muda sekalian. Saya mau ijin untuk hari ini keluar karna ada urusan dengan teman saya apakah boleh? " Tanya xiao zhan
"Kau tak perlu seformal itu zhan.." "apa kau perlu mobil dan supir? Akan ku siapkan untuk mengantarmu kemana pun kau ingin pergi"sambung wang yibo. Liu haikuan yang ucapannya dipotong, hanya mendengus kesal .
"Cckk.apa dia benar tertarik dengan xiao zhan? Gunung es ini tidak pernah perhatian dengan siapapun kecuali ibu nya dan apalagi ini sampai menawari mobil , supir?argggh "Batin Liu haikuan

"Hmm..tidak perlu yibo, aku hanya meminta izin bukan untuk meminta mobil ataupun supir"tolak xiao zhan.
"Hmm" Jawaban singkat dari tuan muda wang.

Acara makan pagi selesai para tuan muda pun baru saja pergi. Dan sekarang giliran xiao zhan bersiap untuk pergi mencari kesenangan.








Apasih gue  kok makin kesini alurnya ga jelas .
Daripada makin ga jelas mending sampai sini saja dulu.

Bye
Bye
Bye

note: tetap jaga kesehatan dan jangan lupa dengan 3M yang  dianjurkan ya...
1. Memakai masker
2. Mencuci tangan
3. Menjaga jarak

Bye bye... :*

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang