Part 57

1.1K 116 8
                                    

WARNING!!!

"Kena kau acheng" Batin wanita tersebut.

Tanpa zoucheng sadari, wanita di depannya menampilkan senyum yang bisa di sebut mencurigakan.

"Sudah ku habiskan, terimakasih" Ucap zoucheng hendak pergi.

Namun saat ia berdiri, kepala nya serasa berputar dan tubuhnya seketika menjadi lemas. Dia pun terduduk kembali di kursinya. Dan wanita itu menghampirinya.

"Kenapa tidak jadi pergi? Apa kamu juga masih merindukanku?" Ucapnya menggoda seraya tangganya menyentuh kening zoucheng dan bergerak turun kearah leher mulusnya.

"A..apa ya..ng kau masukkan di.mi..numan ku, Lusi" Tanya zoucheng dengan bersusah payah mengatakannya.

"Aku tidak memberikan obat apapun, hanya menaruh beberapa butir obat ini" Jawabnya sembari menunjukan obat apa yang ia berikan.

Nafas zoucheng memburu, membuat dada nya baik turun dan peluhnya mengalir hingga lehernya yang mulus.

"Ayo aku bantu untuk pulang?" Ucapnya menggoda

"Singkarkan ta..nganmu" Ucap zoucheng dan kembali mencoba untuk berdiri, namun sayang. Obatnya sepertinya bekersa sangat cepat.

Kini tubuhnya serasa tak karuan ia merasakan panas di sekujur tubuhnya hingga kesadarannya seolah-olah akan hilang.

Wanita tersebut tersenyum melihat zoucheng dengan keadaan seperti itu daj ia pun menyuruh bodiguard nya masuk ke cafe dan membawa zoucheng ke hotel yang sudah ia pesan.

Skiipp..

Mereka sudah sampai di kamat hotel yang di tuju.

"Sayang, aku bersiap dulu okey" Ucapnya seraya menggoda zoucheng dengan sentuhan sensualnya.

Drrrt...drrrt...

Suara ponsel zoucheng berdering. Dengan susah payahnya zoucheng mencari dan akhir menemukan ponselnya.

"H-halloo ge.."

"Acheng kau kenapa?"

"To-long ge. Di-ya mem-berikuh obath" Ucap zoucheng

"Aku akan kesana. Sharelokasi mu sekarang okey"

"Ce-patlah ge."

Telfon terputus. Dan segera zoucheng mencoba pergi dari kamar itu sebelum wanita ular keluar dari kamar mandi.

Dengan kesadaran rendah, zoucheng keluar kamar tersebut dengan mengendap-ngendap. Beruntung bodyguard itu tidak ada ntahlah kemana zoucheng tidak perduli. Ia langsung berlari dengan bertatih sembari menahan gejolak yang ia rasakan pada tubuhnya saat ini menuju lift.

Saat di dalam lift ia langsung memencet tombol untuk ke lantai dasar atau loby.

Dikamar..

"Sayang mari kita mu... Acheng acheng! sial dia kabut"

Wanita itu langsung keluar kamar mencari bodyguardnya dengan masih menggunakan bathrobe.

Bodyguard yang melihatnya menelan ludah nya kasar.

"Bodoh! Kemana saja kalian! Cari zoucheng sampai ketemu sekarang!" Teriaknya.

Bodyguardnya pun langsung berlari kalang kabut mendengar majikannya murka. Yang satu ke arah tangga darurat yang satu lagi lift.

Hingga bodyguard yang lewat tangga darurat dengan cepat sampai di loby dan melihat zoucheng yang berlari sembari menelfon.

"Hei berhenti!" Teriak seorang bodyguard

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang