Pagi hari telah tiba. Kini jam menunjukan pukul 05.30 . Tn. Muda Liu terbangub akibat suara alarm yang berada di nakas samping tempat tidur zoucheng.
Dilihatnya sang pujaan hati yang masih terlelap dan mengelus lembut pipinya sembari bergumam.
"Ku harap kau tidak menyesal telah melakukannya dengan ku sayang..." Gumamnya yang berakhir mencium kening zoucheng.
Tn. Muda Liu pun bangkit dari tidurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah nya ia berjalan kearah dapur untuk memasak sarapan.
"Aku mau masak apa ya?" Monolognya
Diam sejenak lalu kembali bermonolog.
"Ah aku kan tidak bisa memasak. Mmm lebih baik pesan makann saja."
Dan benar Tn. Muda Liu pun memesankan sarapan untuk mereka berdua.
Sekitar 30 menit, makanan sudah datang dan kini jam menunjukkan pukul 6.30 namun zoucheng belum juga bangun.
Tn. Muda Liu berjalan mendekati ranjang Zoucheng dan menaruh bubur serta air minum di nakasnya. Lalu membelai lembut surai hitam milik zoucheng.
Kepala zoucheng bergerak risih. Lalu ia membuka matanya mengerjapkam sesekali guna menyesuaikan dengan cahaya matahari pagi yang menembus jendela.
"Zoucheng kau bangun? Apakah aku mengganggumu?"
Zoucheng menggelengkan kepalanya pelan.
"Tidak apa-apa ge."
Zoucheng bergerak berusaha bangun dari tidurnya namun sedikit sulit karena rasanya tubuhnya seperti akan rontoh terlebih lagi area belakanganya.
"Sini ku bantu. Kau mau kekamar mandi? Atau makan dulu?"
"Aku kemar mandi saja dulu, badan ku lengket"
Tanpa babibubebo Tn. Muda Liu langsung menggendong Zoucheng ala bridal dan menurunkannya di bathtub yang sudah berisikna air hangat.
Setelah sekitar 20 menit, zoucheng akhirnya keluar kamar mandi dengan masih menggunakan bathrobe tentu saja. Dan itu membuat Tn. Muda Liu menelan ludahny kasar.
"Zoucheng aku.." Ucapnya terpotong oleh zoucheng.
"Biarkan aku memakai pakaianku dulu honey" Ucapnya lembut.
Mendengar panggilan itu membuat Tn. Muda Liu terkejut. Sebab panggilan tersebut adalah panggilan yang Zoucheng sebutkan untuknya tadi malam saat melakukan ekhemm dan itu saat zoucheng tidak sepenuhnya sadar.
Zoucheng selesai memakai pakaiannya lalu berbalik menatap Tn. Muda Liu yang masih terbengong bengong.
"Zoucheng, kamu tidak menyesalkan, sudah melakukannya dengan ku?" Tanya Tn. Muda Liu lirih
Zoucheng berjalan mendekati Tn. Muda Liu
"Tentu tidak. Harusnya aku berterimakasih karena kau sudah menyelamatkan ku... Honey" Ucapnya yang diakhiri sebuah bisikan dan jilatan tepat di telinga Tn. Muda Liu
Setelahnya dengan tidak bertanggung jawabnya ia langsung duduk di sofa dekat ranjangnya dan memakan bubur yang dibawakan Tn. Muda Liu
Kata terakhir itu sukses membuat Tn. Muda Liu menganga dan kaget tentu saja. Karena ini diluar ekspetasinya. Ia kira zoucheng akan menangis histeris dan menyalahkan semua nya padanya. Jangan lupa bahkan Zoucheng kembali menggodanya maybe? Dengan menjilat telinga Tn. Muda Liu yang pastinya menimbulkan rasa yang tak bisa dijelaskan.
Beberapa detik kemudian dia tersadar dan langsung memeluk erat Zoucheng dan zoucheng pun membalas pelukan nya.
"Iiissh ge, nanti bubur ku tumpah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~
AcakNo deskripsi! Penasaran? Silahkan dibaca :) note: Tidak suka bxb jangan dibaca! Meminjam nama karakter Xiao Zhan dan Wang Yibo